PEKANBARU (HR)-Kebakaran hebat menimpa tiga ruko semi permanen dan satu rumah bulatan kosong, yang berada di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, Selasa (21/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam musibah itu, empat jiwa melayang akibat tewas terbakar.
Tidak hanya bangunan, si jago merah juga menghanguskan barang-barang lainnya yang berada di dalam ruko serta tiga unit sepeda motor yang berada di lokasi kejadian. Dari pantauan Haluan Riau di lapangan, ruko semi permanen yang terbakar terdiri dari usaha penjualan ponsel, toko barang-barang harian dan penjahit Elegan.
Sejauh ini, belum bisa dipastikan dari mana api berasal. Namun menurut keterangan Gusti (41) saksi mata yang ditemui di lapangan, api berasal dari bensin eceran yang dijual di lokasi. Beberapa saat sebelum api muncul, bensin eceran itu tumpah terkena bola yang dimainkan anak-anak di sekitar lokasi kejadian. Setelah bensin tertumpah, anak-anak tersebut mencoba menyulutnya dengan puntung api rokok.
"Tadi ada empat orang anak- anak di sini yang bermain bola, tendangannya mengenai bensin eceran hingga tertumpah di pelataran ruko.
Dicoba pula dengan anak itu untuk menyulutnya. Terbakarlah Bang, tapi saya kurang jelas juga pastinya," ujarnya.
Hangus Terbakar
Sementara itu, kondisi mengenaskan juga dialami empat warga yang menjadi korban dalam amukan si jago merah tersebut. Tubuh mereka ditemukan dalam kondisi hangus di ruko yang menjual barang-barang harian.
Beberapa saat setelah api berhasil dipadamkan, suasana sedih dan haru langsung menyeruak di tengah kerumunan warga. Hal itu setelah ada kepastian, bahwa kebakaran itu telah memakan empat korban jiwa. Petugas di lapangan, sempat kesulitan mengavakuasi korban dari lokasi. Hal itu disebabkan keluarga korban meronta- ronta di lokasi dan tak kuasa menahan rasa sedih.
Di Dalam Kamar
Setelah menenangkan situasi di lokasi, petugas langsung mengevakuasi para korban ke ruangan instalasi jenazah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Ketika itu, petugas akhirnya mendapatkan identitas para korban. Mereka adalah Uce (26) jenis kelamin laki-laki, Siti (31) jenis kelamin perempuan, Nova (13) perempuan dan dan Aidil Putra Tanjung (20).
Keempatnya ditemukan di dalam ruko tempat berjualan barang harian. Menurut anggota tim identifikasi Polresta Pekanbaru, mayat Uce ditemukan di atas kasur dengan posisi telentang dan Nova di atas tubuh lelaki tersebut. Sedangkan mayat perempuan lainnya ditemukan berada di bawah kasur. Sedangkan pria lainnya ditemukan di bagian dalam ruko.
Diduga, yang terakhir berusaha menyelamatkan para korban, namun akhirnya malah terjebak dalam kobaran api.
Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Dhana Ananda Saputra, yang ditemui di lokasi kebakaran membenarkan adanya empat jiwa yang menjadi korban dalam musibah itu. Dari jumlah itu, tiga orang ditemukan dalam kamar dan satu orang diluar kamar. "Untuk penyebab kebakaran masih kami selidiki, anggota juga sudah melakukan olah TKP. Mengenai kerugian belum bisa ditaksir," ujarnya.
Hingga berita ini dirilis, kondisi di lokasi musibah sudah berangsur normal. Arus lalu lintas yang sebelumnya terhambat, juga sudah kembali normal seperti biasa. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran juga sudah ditarik kembali ke pangkalan. (her)