RIAUMANDIRI.CO - Infeksi COVID-19 pada anak dapat memicu kondisi langka multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) yang berbahaya.
Dikutip dari halaman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), MIS-C adalah kondisi saat berbagai organ dalam tubuh mulai dari jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, hingga organ pencernaan mengalami peradangan.
Sampai saat ini tidak diketahui pasti faktor pemicu MIS-C pada anak usai sembuh dari COVID-19. Hanya saja risiko MIS-C dilaporkan tetap bisa terjadi meski pada kasus infeksi COVID-19 ringan.
"MIS-C bisa berdampak serius, bahkan mematikan. Tapi kebanyakan anak yang didiagnosis dengan kondisi ini bisa membaik dengan perawatan medis," tulis CDC seperti dikutip pada Jumat (11/2/2022).
Dokter menyarankan orang tua agar memantau kondisi anak sampai enam minggu setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Bila kemudian muncul gejala-gejala peradangan yang bisa jadi MIS-C segera bawa anak ke dokter.
Gejala yang patut diwaspadai adalah sebagai berikut:
Nyeri perut
Mata merah
Diare
Pusing
Ruam kulit
Mual dan muntah
Lemah dan lelah
Gejala MIS-C serius di antaranya:
Sulit bernapas
Nyeri dada
Pucat warna kulit, bibir, kuku
Kebingungan
Hilang kesadaran atau sulit bangun