RIAUMANDIRI.CO - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan Honda Vario 160 beberapa waktu lalu. Kehadirannya rupanya tidak menyurutkan minat konsumen yang mengincar Vario 150 bekas.
Dikutip dari Liputan6.com, dipasaran Honda Vario tahun produksi 2015 sampai 2018 dijual dengan banderol mulai Rp 16 jutaan. Sementara untuk unit produksi 2019 sampai 2021 dilego mulai Rp 18 jutaan.
Nah, selain kelengkapan surat-surat Anda perlu mengetahui juga komponen apa saja yang jadi penyakit pada Honda Vario bekas sebelum memutuskan untuk memboyongnya.
Seperti diketahui, motor matik mengandalkan komponen CVT (Continuously Variable Transmission) sebagai penggeraknya. Sehingga, jika Anda punya rencana membeli Vario bekas ada baiknya melakukan pengecekan menyeluruh pada komponen dalam CVT.
Menurut Kepala Bengkel Bintang Motor Honda Cinere, Ribut, untuk penggantian satu paket komponen dalam CVT Honda Vario butuh merogoh kocek sampai Rp 300 ribu.
"Umumnya akan terjadi keausan pada komponen roller, v-belt di dalam CVT. Nanti setelah mengganti harus juga melakukan servis CVT," kata Ribut belum lama ini.
Yang kedua adalah melakukan pengecekan pada rangkaian kaki-kaki. Jika komponen ini mengalami kerusakan dipastikan motor akan kurang nyaman dikendarai dan tingkat keamanan akan berkurang.
Ribut menyarankan untuk melakukan inspeksi pada komponen laher atau bearing, mengecek segitiga, suspensi depan dan belakang, serta kondisi velg.
"Motor yang terindikasi pernah jatuh cek bagian segitiga depan. Kemudian cek juga semua laher dan kondisi suspensi apakah ada yang bocor," imbuhnya.
Sekadar informasi, part dari laher atau bearing harganya bervariasi mulai dari Rp 30 sampai 100 ribuan. Sementara untuk suspensi belakang Honda Vario dijual Rp 320-350 ribu.
Terakhir adalah mengecek kondisi mesin dari Vario yang Anda incar. Cara paling mudah adalah mendengarkan suara mesinnya, apabila muncul suara aneh bisa jadi komponen dalam mengalami kerusakan.
"Pengecekan pada komponen piston, ring piston, termasuk rantai penghubung dalam mesin. Jika salah satu itu ada yang trouble (bermasalah) performa motor akan menurun," imbuhnya.
Honda Vario 150 (bekas) dibekali mesin 4-tak, SOHC, pendingin carian, dan sudah berpengabut injeksi PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Tenaga yang sanggup produksi mencapai 9,7 kw (13 daya kuda) pada 8.500 rpm. Sementara torsinya 13,4 Nm pada 5.000 rpm.
Adapun terkait fitur, vario 150 generasi keenam (sebelum ganti mesin 160) dibekali dengan panel meter full digital, lampu full LED, Combi Brake System (CBS), Voltmeter, Stop Start System (SSS), dan teknologi keyless serta Answer Back System.
Honda Vario memiliki tangki bahan bakar mencapai 5,5 liter dengan ruang bagasi cukup besar 18 liter dan sanggup menampung satu buah helm berjenis half face. Di bagian dek depan juga ada slot akomodasi yang berfungsi membawa barang bawaan berdimensi kecil. Nah, di bawah ini adalah daftar harga Vario bekas yang diambil dari beberapa laman jual beli daring.
Honda Vario 150 (2015): Rp 14,5 juta
Honda Vario 150 (2016): Rp 15,5 juta
Honda Vario 150 (2017): Rp 16,7 juta
Honda Vario 150 (2018): Rp 17,5 juta
Honda Vario 150 (2019): Rp 19,8 juta
Honda Vario 150 (2020): Rp 20,2 juta
Honda Vario 150 (2021): Rp 21,5