RIAUMANDIRI.CO - Minyak goreng saat ini masih langka untuk didapat oleh sebagian masyarakat di Kota Pekanbaru. Di sejumlah retail, keberadaan minyak goreng sudah mulai dikeluhkan warga, Senin (7/2/2022).
Keluhan itu dikarenakan toko retail sudah mulai kehabisan stok minyak goreng yang harganya sesuai anjuran pemerintah. Sampai-sampai warga membeli minyak goreng jauh ke toko retail dari tempat tinggalnya.
Untuk itu, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Pekanbaru untuk turun memantau penyebabnya.
"Satgas pangan perlu turun ke lapangan supaya bisa memastikan apakah stok minyak goreng benar-benar kosong, karena aduan dari masyarakat minyak goreng di retail modern itu kosong," kata anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Munawar.
Menurut politisi Nasdem ini, pemerintah harus memberikan efek kejut kepada para retail modern agar segera bisa menambah pasokan minyak goreng. "Efek kejut ini perlu dilakukan, agar masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan minyak goreng," sambungnya.
Munawar juga menyebutkan bahwa Komisi II akan terus mengawal minyak goreng agar harga dan pasokan kembali normal, termasuk juga akan melakukan Inspeksi Mendakak (Sidak).
"Nanti akan dirapatkan dulu bersama teman-teman yang ada di Komisi II, langkah tegas akan kita ambil," katanya mengakhiri.