RIAUMANDIRI.CO - Kasus harian terkonfrimasi positif Covid-19 di Provinsi Riau kembali naik setelah sempat turun dalam beberapa waktu lalu. Untuk Kamis (3/2), terdapat penambahan 93 kasus positif.
Meningkatnya kasus Covid-19 ini terindikasi disebabkan oleh varian baru dengan kode B1.1.529 atau Omicron yang sudah masuk ke Riau. Sampel pasien yang diduga kuat atau probable (kemungkinan) Omicron juga telah dikirim ke pusat.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Masrul Kasmy mengatakan, dari data yang masuk ke Dinkes Riau, kasus terkonfirmasi positif yang terbanyak dari Kota Pekanbaru sebanyak 73 kasus, dan dari luar Riau 10 kasus. Dari beberapa sampel yang masuk tersebut kemungkinan Omicron.
“Ada sebanyak 143 sampel kasus yang dikirimkan ke laboratorium Kemenkes, semuanya probable Omicron. Dari 143 sampel itu satu sudah keluar hasilnya dan dinyatakan varian Omicron. Sementara sisanya masih dalam kasus probable Omicron yang hasilnya nanti ditentukan oleh Kemenkes, sekarang baru satu kasus Omicron. Sebelumnya satu warga Pekanbaru hasil pemeriksaan Batam,” ujar Masrul Kasmy, Kamis petang.
Dijelaskan Masrul Kasmy, satu kasus Omicron tersebut merupakan warga luar provinsi yang melakukan perjalanan ke Riau. Saat ini, warga luar Riau tersebut sudah tidak berada lagi di Riau. Sedangkan warga Pekanbaru hasil pemeriksaan Batam, setelah dilakukan pemeriksaan swab PCR sudah negatif, begitu juga dengan keluarga pasien juga tidak ada terkonfirmasi positif.
“Jadi satu kasus Omicron itu warga luar Provinsi Riau, sekarang sudah tidak berada di Riau. Itu hasil pemeriksaan tanggal 31 Januari dan baru keluar diinformasi dari Labkes Kemenkes. Sejauh ini kan penerbangan di Riau sudah mulai banyak, dan setiap penerbangan dilakukan rapid antigen atau swab PCR. Dari hasil itulah banyak yang terkonfirmasi positif dan probable Omicron,” kata Asisten I Setdaprov Riau ini.
Untuk mencegah terjadinya lebih banyak penularan kasus Omicron, kata Masrul Kasmy, Satgas penanganan Covid-19 telah melakukan tracing dan testing terhadap pasien yang terkonfirmasi positif. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk selalu menaati protokol kesehatan.
“Untuk pencegahannya di Riau, pertama, sebagaimana dilakukan pencapaian target 100 persen vaksinasi. Karena kalau maksimal itu paling tidak kalau tekena omicron lebih ringan. Selain itu, prokes yang ketat terkait itu. Langkah selanjutnya yang diduga terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri dan isolasi terpusat. Isoter yang kita siapkan untuk isolasi ternyata banyak yang menolak, pasien lebih senang isolasi mandiri, tapi tetap dalam pengawasan,” kata Masrul Kasmy.
Dengan bertambahnya 93 kasus positif Covid-19 di Riau, diakumulasikan menjadi 128.910 kasus. Sedangkan untuk pasien yang sembuh bertambah 5 orang, menjadi 124.470 orang, dan untuk pasien yang meninggal dunia tidak terdapat penambahan, masih 4.125 pasien yang meninggal akibat Covid-19.