Tanjungpinang (HR)- Kantor Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, yang terletak di Jalan Raya Tanjunguban terbakar pada Selasa (21/4), sekitar pukul 12.40 WIB. Meski saat itu sedang hujan deras, namun kebakaran di ruang arsip itu telah memusnahkan seluruh dokumen yang ada. Kantor Kelurahan Pinang Kencana Terbakar Seluruh Arsip KK dan KTP Musnah
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Agustiawarman, mengatakan, dari hasil identifikasi sementara dan hasil dari wawancara pihak kelurahan, diduga api dipicu oleh korsleting listrik yang berasal dari sambaran petir.
"Hasil dugaan sementara kita karena petir, menyebabkan korsleting listrik. Dari penuturan pegawai kelurahan, mereka mengatakan api tiba-tiba muncul setelah ada petir kuat, diduga menyambar kantor dan terbakar," ujar Agustiawarman saat ditemui di lokasi, Selasa (21/4) siang.
Sementara Sekretaris Lurah Pinang Kencana, M Mirwansyah, mengatakan, pada saat kejadian ruangan tersebut dalam keadaan kosong karena bendahara sedang tidak berada di tempat. Alhasil semua arsip tidak bisa diselamatkan. Akibatnya, arsip KK, KTP yang ada di ruangan tersebut ludes dilahap api.
Mirwansyah pun menduga, api berasal dari stop kontak di dalam ruangan arsip. "Diduga api tersebut dari stok kontak yang berada di dalam ruangan itu. Maka dari itu api cepat merambat dan melahap berkas-berkas yang di situ," ujar Mirwansyah.
Pantauan di lokasi, selain arsip, dua unit komputer, empat printer, satu laptop dan sejumlah barang lainnya juga terbakar. Pegawai kelurahan pun bahu membahu memindahkan barang yang belum terbakar ke tempat yang lebih aman.
Dikatakan Mirwansyah, dia dan pegawai kelurahan belum mengetahui apa penyebab hingga terjadinya kebakaran tersebut. "Kami tak tahu. Tahunnya ketika ada kepulan asap hitam dari dalam ruangan tersebut. Kami pun berusaha memadamkan api dengan air sambil menelepon pemadam kebakaran," kata Mirwansyah.
Dengan terbakarnya arsip KK dan KTP, tambah Mirwansyah, pihaknya nanti akan mencoba untuk mencari data arsip ke dinas terkait. ''Saat ini kami hanya fokus untuk membuat laporan kebakaran ke pihak kepolisian. Baru selanjutnya, mendata kembali arsip yang hangus terbakar," ucapnya.
Dua mobil Pemadam Kebakaran Pemko Tanjungpinang pun diturunkan untuk memadamkan api. Tidak butuh waktu lama api pun dapat di padamkan hingga, hanya gedung arsip yang terbakar dan aula terkena imbasnya karena berdekatan. (ant/ivi)