RIAUMANDIRI.CO - Penyidik saat ini masih mengumpulkan petunjuk dari lokasi tempat kejadian perakara (TKP) tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) alias jambret di Jalan Arifin Ahmad.
Aksi jambret itu terjadi pada Selasa (25/1) dini hari. Korbannya merupakan seorang pedagang yang akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Masih didalami dari CCTV sekitar. Kita masih mencari petunjuk dari TKP," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi melalui Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, Rabu (26/1).
Hasil pengumpulan bukti sementara, penyidik mendapat informasi diduga pelaku hanya satu orang saja.
"Keterangan dari saksi, pelaku satu orang," sambung Kompol Andrie Setiawan.
Aksi jambret ini bermula, korban bernama Murni (48) bersama anaknya mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah seusai berjualan durian di depan kantor OJK.
"Setiba di TKP, ada orang yang tak dikenal datang dari arah belakang, langsung memepet kendaraan korban," terang Kompol Andrie Setiawan.
Ketika itu, pelaku langsung menarik kalung milik korban dari leher. Namun, karena aksi itu tidak berhasil, pelaku pun langsung menendang sepeda motor korban hingga korban dan anaknya itu terpental jatuh.
"Keduanya terjatuh, korban kepalanya terbentur ke trotoar jalan yang mengakibatkan luka serius yang akibatnya menyebabkan meninggal dunia," kata Kompol Andrie mengakhiri.