DURI (HR)- Penerima beras miskin di Kecamatan Mandau banyak yang tak tepat sasaran. Mereka yang jelas-jelas kaum berada terkadang tanpa segan menjemput raskin itu ke kantor kelurahan.
Parahnnya lagi warga yang sudah meninggalkan bisa juga masuk ke dalam daftar penerima raskin. Kenyataan itu diungkapkan warga saat sosialisasi program pendistribusian raskin yang dilaksanakan di gedung pertemuan Batin Betuah Duri, Senin (20/4).
"Banyak penerima raskin yang tak tepat sasaran. Mereka yang kaya dapat jatah raskin, tapi yang susah malah tidak dapat sama sekali. Kami kadang geleng-geleng kepala, mereka pakai gelang dan kalung emas jemput raskin. Malah ada pula yang pakai mobil," ungkap Rikiyanto perwakilan Kelurahan Air Jamban yang ambil bagian dalam sosialisasi itu.
Hal yang sama disampaikan tokoh masyarakat Talang Mandi, Zuherdi. Menurutnya lebih parah lagi, ada warga yang nyata-nyata sudah meninggal tapi masih masuk daftar penerima."Kami minta penerima di data ulang lagi agar jangan menimbulkan kisruh dan kecemburuan di masyarakat," ujarnya.
Menanggapi hal itu dua narasumber yang dihadirikan masing-masing Kepala BPS Bengkalis, Rabdi dan Kepala Bulog M Yusuf serta pihak panitia sosialisasi Mukhlis menjelaskan bahwa pemutakhiran data raskin akan segera dilakukan. Tujuannya tak lain agar pendistribusian raskin itu bisa lebih tepat sasaran. (Sus)