RIAUMANDIRI.CO - Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi pendirian Dapur Corner di Pekanbaru sebagai respon cepat atas kerja sama yang telah terjalin antara Pemprov Sumbar dan Pemprov Riau. Hal itu disampaikan Mahyeldi saat berkunjung ke Kantor Haluan Riau di Jalan Tuanku Tambusai, Sabtu (22/1/2022).
"Kita ucapkan terima kasih atas hadirnya Dapur Corner sebagai follow up kerja sama yang telah kita bangun antara Sumbar dan Riau dalam suplai kebutuhan-kebutuhan yang ada di Riau. Misalnya beras, sayur-sayuran, ikan dan hasil pertanian lainnya. Luar biasa, ini pergerakan yang sangat cepat. Bahkan sudah menyediakan lokasi yang sangat representatif," ujar mantan Wali Kota Padang dua periode tersebut.
Diketahui, Dapur Corner merupakan unit bisnis Koperasi Talen Tani Berkah dan Kopkar Haluan Riau di Pekanbaru. Dapur Corner store telah diresmikan pada Rabu (19/1/2022). Ketua Koperasi Talen Tani Berkah, Nora Lisa mengatakan, hadirnya Dapur Corner juga merupakan respons tren digitalisasi pasar yang kian bergairah.
Mahyeldi mengakui, hasil pertanian Sumbar selalu mengalami surplus setiap tahun. Seperti misalnya beras, pada 2021 surplus 600.000 ton. Juga sayur, umbi-umbian, buah-buahan, dan lainnya. Oleh karena itu, terbuka peluang sangat besar untuk menyuplai ke berbagai daerah, khususnya Riau.
"Produksi kita cukup baik, dan selama ini kita surplus. Bahkan komoditi-komoditi tertentu kita bisa menyuplai hingga ke DKI Jakarta," ungkapnya.
"Apalagi di masa pandemi ini, usaha yang memiliki prospek yang baik itu ada di agrobisnis, seperti sayur, buah, perikanan, peternakan, dan lainnya. Mudah-mudahan. Kita Sumbar juga sedang memaksimalkan hal tersebut," tambahnya.
Dapur Corner akan memenuhi permintaan dan pesanan masyarakat akan sayur dan buah-buahan segar via COD (cash on delivery). Masyarakat akan menerima buah dan sayuran segar dalam bentuk kemasan yang dipesan dengan sistem digital. Sayur dan buah-buahan tersebut berasal dari Tanah Datar, Sumatra Barat.
Secara spesifik, Dapur Corner merupakan kerja sama bisnis agro antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan Pemerintah Tanah Datar, juga antarkoperasi baik yang ada di dua daerah tersebut.
Maka, dipastikan harga sayur dan buah-buahan yang dijual bakal lebih murah, bahkan dari harga pedagang pasar tradisional sekalipun.