RIAUMANDIRI.CO - Ketua Partai Ummat Provinsi Riau, Fauzi Kadir menilai rencana pembangunan perkantoran twin tower (2 tower) di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, bukanlah ide yang tepat. Sebab menurutnya, pembangunan tersebut tidak akan bisa dinikmati masyarakat.
"Wong Stadion Utama (peninggalan Gubernur Rusli Zainal) yang menyedot hampir Rp2 triliun aja enggak dirawat. Ini malah mau bangun gedung 2 tower pula. Untuk apa itu? Apa enggak ada lagi ide yang lebih smart dan hasilnya bisa dinikmati masyarakat?" ujar Fauzi, Kamis (20/1/2022).
Menurut Fauzi, Pemprov Riau hari ini tidak memiliki sensitivitas publik. Sebab, saat ini pandemi belum berakhir, tapi pemerintah disebutnya malah memunculkan ide yang tidak produktif dan linear dengan yang dibutuhkan masyarakat.
"Menurut saya, pembangunan tower itu mubazir, lebih banyak mudhorat daripada manfaatnya untuk negeri ini. Sebab yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah bagaimana mereka bisa makan, pendidikan dan kesehatannya terjamin serta perekonomiannya meningkat. Masih banyak problem strategis yang harus dicarikan jalan keluar dan langsung bisa dikerjakan dan memerlukan biaya. Jika untuk rakyat dan kemakmuran rakyat, tak masalah dengan biaya besar-besaran," kata Fauzi.
"Kalau ini (kebutuhan masyarakat) bisa dipenuhi pemprov, saya angkat topi buat gubernur, bila perlu saya gendong dia," tegas Fauzi.
Fauzi bilang, daripada membangun dua tower, lebih baik anggaran difokuskan untuk UMKM, menghidupkan ekonomi kerakyatan serta menyelesaikan persoalan besar pada sektor pendidikan yang hari ini masih silang sengkarut.
"Ide seperti ini baru namanya ide seorang pemimpin yang jelas dan punya visi yang jauh ke depan," lanjut Mantan Ketua HMI Yogyakarta ini.
Dikatakan Fauzi lagi, jika rencana pembangunan perkantoran twin tower tersebut tetap dipaksakan, Pemprov Riau harus siap menghadapi implikasi dan konsekuensinya.
"Untuk menghentikannya itu harus didemo, sebab kalau hanya berbalas pantun di media tidak akan selesai," pungkas Fauzi.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau berencana segera membangung dua tower di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru. Tower yang akan dibangun itu berfungsi untuk perkantoran terpadu.
Adapun dua bangunan yang rencananya akan dibangun tahun ini juga tersebut, yakni 7 dan 12 lantai. Di antara dua bangunan tersebut, nantinya akan dibangun jembatan penghuhung dengan konsep skybridge atau jembatan layang.
"Ya nanti nanti kita bangun," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, Rabu (19/1/22).
Sebelum pembangunan dua tower perkantoran Pemprov Riau di Jalan Cut Nyak Dien itu dimulai, sejumlah perkantoran seperti Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pendidikan serta Inspektorat bakal dibongkar.
Kegiatan perkantoran di instansi yang akan dibongkar itu nantinya akan ditempatkan di sejumlah gedung lainnya, seperti di Jalan Kuantan, Ronggo Warsito.
Tidak hanya itu, pembangunan dua tower itu nantinya juga akan menyasar perumahan warga di sekitaran Jalan Pepaya.
"Untuk perkantoran sebelum dibongkar nanti dihitung dulu nilainya. Nanti dilelang. Untuk rumah warga kita lakukan ganti rugi. Sistem anggaran multi years," papar sekdaprov.