BANGKINANG (HR)-Bupati Kampar, H Jefry Noer, mengajak seluruh masyarakat warga binaan Lembaga Pemasyarakatan agar mencintai Alquran dengan membacanya. Karena makna dan tujuan yang terkandung di dalamnya sangat baik.
Warga binaan Lapas diharapkan mampu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu dikatakannya Bupati Jefry, saat memberi sambutan pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar narapidana se-Provinsi Riau tahun 2015, di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bangkinang, Senin (20/4).
Dikatakan Jefry, MTQ antar narapidana ke-II ini hendaknya bukan hanya sekedar berlomba mengejar prestasi, namun juga dapat dihayati, direnungkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehar-hari.
Dijelaskannya, selama ini Pemerintah Kabupaten Kampar sangat memperhatikan warga binaan di Lapas Kelas IIB Bangkinang. Perhatian itu mulai dari pembangunan masjid yang cukup megah di dalam kawasan Lapas Kelas II B Bangkinang, dilanjutkan dengan kegiatan pembinaan di bidang keagamaan, dengan melaksanakan pengajian seminggu sekali bagi para santri yang merupakan warga binaan Lapas di masjid tersebut.
Selain itu juga lanjut Jefry, dengan rutinitas seperti itu Lapas Kelas IIB Bangkinang telah menjadikan warga binaan sebagai mualaf sebanyak 19 orang. "Hal tersebut dalam rangka membina, membimbing dan mengarahkan warga binaan menuju jalan kebenaran melalui berbagai kegiatan keagamaan yang terus kita dukung, sehingga masyarakat Kampar, khususnya warga binaan akan mampu membangun akhlak dan moral dengan baik,” ujar Jefry.
Jefry juga mengharapkan kegiatan MTQ ini juga dapat memberikan kesejukan batin dan mewujudkan suasana yang aman dan kondusif di Provinsi Riau pada umumnya dan khususnya di Kabupaten Kampar.
”Mari kita baca Alquran setiap hari, kemudian akan lebih baik kita mampu menghayati artinya sekaligus, dengan demikian kita dapat merenungkan betapa maha besarnya Allah SWT. Jangan hanya bisa membaca koran atau internet saja,” ujar Jefry.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau, Frans Ricard Sugianto, yang turut hadir pada acara tersebut dalam sambutannya, mengharapkan dengan pelaksanaan MTQ ini, warga binaan Lapas mampu mengimplementasikan isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bacaan Alquran tersebut melekat dan memberikan motivasi diri agar warga binaan Lapas selalu berbuat kebaikan dijalan Allah SWT. (adv/humas)