RIAUMANDIRI.CO - Menyadari pentingnya mengedukasi masyarakat akan hukum dan cara mendapatkan keadilan, LQ Indonesia Lawfirm menandatangani kerja sama dengan MNC Group untuk 3 segmen, iNews TV, Radio Trijaya dan Media Online Okezone.
Founder LQ Indonesia Lawfirm, Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP, CLA, akan menjadi narasumber ahli hukum tetap dalam acara Morning News "Cerdas Hukum" setiap hari Kamis, pukul 9 - 10 pagi. Alvin akan menjawab pertanyaan hukum yang sering ditanyakan dan polemik serta kasus hukum terbaru di Indonesia.
Selain di iNews TV, Founder LQ Indonesia Lawfirm akan menjawab real time, Live pertanyaan para pemirsa radio Trijaya FM dalam tajuk "Cerdas Hukum" tanggal 27 Januari 2022 kepada pemirsa setia radio Trijaya.
Ketiga, pentingnya kehadiran di media online maka Okezone juga akan menghadirkan tajuk Cerdas Hukum setiap minggunya menjawab pertanyaan masyarakat dan netizen dalam bidang hukum dan kasus-kasus atau permasalahan hukum terbaru di Indonesia.
Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP, CLA dikenal dengan keberanian dan ketegasannya dalam membela kebenaran dan keadilan melawan oknum kerah putih di Indonesia tanpa mengenal rasa takut.
"LQ Indonesia Lawfirm selain membela kebenaran dan menegakkan hak masyarakat, juga punya keinginan untuk memberikan edukasi hukum kepada masyarakat Indonesia sebagai sumbangsih dan upaya kami agar masyarakat bisa peka dan cerdas Hukum. Mengingat pentingnya pengetahuan dasar tentang hukum, saya berharap agar masyarakat mau meluangkan waktu dan menambah pengetahuan tentang ilmu hukum agar tidak menjadi korban oknum mafia hukum," ujar Alvin dalam keterangannya kepada riaumandiri.co, Senin (18/1/2021).
Dalam videonya di Chanel Youtube LQ Indonesia Lawfirm, Alvin berbicara tegas dan mengkritik aparat penegak hukum agar bisa lebih memperhatikan masyarakat luas khususnya korban mafia kriminal kerah putih di bidang financial, seperti kasus investasi bodong yang menelan jutaan korban dengan kerugian ratusan triliun rupiah.
"Hukum masih tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Janji penegakkan hukum masih belum terlaksana sehingga masyarakat masih menderita di atas hidup mewah para oknum kriminal kerah putih. Sehingga uang masih adalah panglima, bukan hukum adalah panglima." tegas Alvin Lim.***