RIAUMANDIRI.CO - Masyarakat Indonesia diminta segera mengambil vaksin booster setelah terdaftar di aplikasi PeduliLindungi. Dengan vaksinasi tersebut, masyarakat bisa lebih terlindungi dari varian SARS-CoV-2 yang bermutasi yaitu Omicron.
“Segera laksanakan vaksinasi booster bagi yang sudah mendapatkan kesempatan,” kata Menkominfo, Johnny G. Plate pada Jumat (13/1/2022).
Pemberian dosis ketiga dipastikan bisa mempertahankan tingkat kekebalan, memperpanjang masa perlindungan dan mengendalikan penularan dari virus yang berkembang dalam dua tahun terakhir itu.
Belakangan ini penyebaran varian mutasi Omicron mulai mengancam di berbagai negara, termasuk Indonesia. Vaksin booster diharapkan bisa mencegah terjadinya gelombang peningkatan kasus berikutnya.
“Kami terus mengedukasi masyarakat secara masif supaya pemahaman akan pentingnya manfaat vaksinasi booster ini semakin meluas,” kata Johnny.
Kesadaran dan pemahaman publik sangat diperlukan dalam mendukung program pemberian vaksin booster dan diharapkan mayoritas masyarakat bisa menyambut baik program vaksinasi lanjutan ini di Indonesia.
Dalam hasil survei terbaru South East Asia (SEA) Ahead gelombang ke-5 yang diumumkan oleh perusahaan penelitian global, Ipsos, diketahui 63 persen masyarakat Indonesia menyatakan penting untuk mendapatkan vaksinasi booster.
Adapun terkait keinginan mendapatkan vaksinasi booster, mayoritas masyarakat Indonesia yang sudah divaksin dosis pertama dan kedua (85 persen) menyatakan keinginan mendapat suntikan vaksin booster bila disediakan oleh pemerintah tanpa berbayar.