RIAUMANDIRU.CO - Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Siak direncanakan digelar akhir Januari 2022. Karetaker sudah menyiapkan tahapan untuk pemilihan Ketua Karang Taruna Siak masa bhakti 2022-2027.
Ketua Karetaker Karang Taruna Kabupaten Siak Rian Hidayat menjelaskan, sejak dia menerima Surat Keputusan (SK) dari Karang Taruna Provinsi Riau beberapa waktu lalu, pihaknya sudah memulai persiapan tahapan pemilihan.
Dikatakan Rian, adapun Karetaker Siak yang ditunjuk tersebut semuanya berasal dari Pengurus Karang Taruna Provinsi Riau yakni, Rian Hidayat, Roby Cahyadi, David Fernando, Asrian Toni dan Ikhsan Hadirah.
"Paling lama diagendakan Temu Karya akhir Januari 2022 digelar pemilihan. Bahkan bisa jadi lebih cepat dari itu, tergantung kesiapan di lapangan," jelas Rian. Sabtu (8/1/2022).
Sementara itu, Sekretaris Karang Taruna Provinsi Riau, Rayan Pribadi menyampaikan bahwa sesuai kaedah organisasi, bahwa yang menjadi Ketua Karetaker itu harus dari Pengurus Provinsi, sementara anggotanya boleh dari unsur pengurus daerah yang demisioner, namun khusus Siak, supaya lebih maksimal penyelenggaraanya, maka semua pengurus karetaker ditunjuk dari unsur pengurus Provinsi Riau.
"Untuk mudahnya koordinasi, meskipun semuanya dari pengurus provinsi tetap saja kami mempertimbangkan faktor historis dan emosional kedaerahan. Sebagian besar berasal dari Siak yang sudah menjadi pengurus tingkat Provinsi," jelas Rayan.
Atas nama pengurus Provinsi, Rayan mengimbau kepada semua kader Kabupaten dan pengurus Kecamatan yang akan menjadi peserta temu karya untuk mempersiapkan diri dan mengenal calon pemimpin yang akan mereka pilih nantinya.
"Jaga solidaritas, harmonisasi sesama kader dan tidak saling menyerang secara personal. Karang Taruna ini organisasi sosial. Jadi jangan sampai kita terpecah karena soal kontestasi ini. Perbedaan pilihan silahkan, tapi tetap jaga harmonisasi organisasi, sebab setelah temu karya kita akan kembali bersua untuk satu tujuan yaitu mengurusi urusan sosial dan kesejahteraan pemuda sebagaimana pesan Ketua Umum nasional bahwa menyukseskan tercapainya social leader dan social preneur," tutup Rayan.