RIAUMANDIRI.CO - Kritik pedas lagi-lagi ditujukan kepada pemerintah Indonesia yang dianggap kurang profesional dalam menyelesaikan problematika rakyat.
Seorang politisi sebut pemerintah sebagai "kang copet" akibat langkah yang diambil baru-baru ini.
Disebut oleh sang politisi tersebut keputusan pemerintah menaikkan harga gas dan listrik yang terjadi tanpa diskusi rakyat nilainya sebagai tindakan maling.
Sang politisi tersebut ialah Rizal Ramli. Figurnya cukup terkenal bertebaran di dunia perpolitikan dan pemberitaan media massa.
Opini Rizal Ramli diungkap olehnya melalui Twitter pribadi miliknya.
“Kok doyannya naikin harga listrik dan gas diam-diam sih?” tulis Rizal Ramli (30/12/2021)
Bukan tanpa alasan, Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya ini mengatakan bahwa pemberitahuan itu penting agar masyarakat dapat mempersiapkan diri.
“Sebelum Jokowi, rakyat selalu diberitahu jauh-jauh hari. Ini kok ndak ada akuntabilitas publik?” kata Rizal Ramli.
“Kaya copet aja, kantong rakyat bolong tanpa pemberitahuan. Kepiye,” lanjutnya.
Merujuk laman Pertamina Delivery Service (PDS) pds135.com, berikut rincian harga gas elpiji 5,5 kg dan 12 kg terbaru:
1. Harga Bright Gas 5,5 kg (refill): Rp 76.000 per tabung
2. Harga Bright Gas 5,5 kg (perdana): Rp 306.000 per tabung
3. Harga Bright Gas 12 kg (refill): Rp 163.000 per tabung
4. Harga Bright Gas 12 kg (perdana): Rp 513.000 per tabung
5. Harga gas Elpiji 12 kg (refill): Rp 163.000 per tabung
6. Harga gas Elpiji 12 kg (perdana): Rp 513.000 per tabung