BAGANBATU (HR)- Jalan Lancang Kuning yang menghubungkan jalan lingkar Kelurahan Baganbatu, Bagansinembah kondisinya kian memprihatinkan.
Kondisi yang rusak parah itu dimulai dari depan Kantor Pos Baganbatu hingga menuju Kantor Samsat. Banyak aspal terkelupas maupun berlubang. Jika hujan, jalan tak ubahnya seperti kubangan kerbau.
Kendati Pemda setiap tahunnya menerima puluhan miliar dari kantor yang mengutip pajak kendaraan bermotor, yaitu Kantor Samsat, namun tidak menjamin kondisi jalan di kawasan itu bagus.
Masyarakat sangat mengeluhkan kondisi jalan itu. Tak ayal banyak di antara masyarakat yang mengurungkan niatnya untuk membayar pajak akibat dari buruknya jalan.
"Sebenarnya hal ini sudah sering kita sampaikan pada pemerintah setempat seperti lurah dan camat, namun jawaban mereka untuk pengalokasian perbaikan/perawatan infrastruktur jalan tergantung pada APBD Rohil," aku salah seorang warga Baganbatu, Parmin, Minggu (19/4).
Warga sangat berharap kepada peran media baik cetak maupun elektronik agar dapat berpartisipasi dalam menyampaikan keluhan masyarakat seperti ini. Apalagi kalau mengedepankan amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah, menyebut bahwa hasil penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) paling sedikit 10 persen untuk penyelenggaraan infrastruktur.
Untuk itu kita berharap Pemda Rokan hilir kiranya dapat memperhatikan dan mengalokasikan sebagian uang yang didapat dari penerimaan pajak kendaraan bermotor yang sangat besar dari Kecamatan Bagansinembah tersebut untuk merawat atau memperbaiki Jalan Lancang Kuning menuju Kantor Samsat Baganbatu. (put)