RIAUMANDIRI.CO - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, MT, memberi peringatan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk segera menuntaskan lelang angkutan sampah tahun 2022.
Dia menegaskan, proses lelang jangan sampai tertunda lagi sebab wali kota tak ingin sampah kembali menumpuk di ruas jalan akibat belum adanya operator angkutan sampah yang baru.
"Kita ingatkan kejadian seperti tahun lalu jangan terulang lagi. Ini kita lebih awal, mudah-mudahan tidak tertunda lagi lelangnya," katanya, Rabu (1/12/2021)
Firdaus memberi waktu kepada DLHK Kota Pekanbaru agar pemenang lelang sudah bisa diketahui pada pertengahan Desember 2021 ini. Masih ada jeda dua pekan untuk bersiap bagi operator angkutan sampah yang baru nanti.
Menurutnya, proses lelang berlangsung secara terbuka bisa diikuti siapa saja dan harus tuntas pada bulan ini.
Pihak swasta yang berminat untuk jadi operator angkutan sampah bisa ikut dalam lelang. Ia mengingatkan agar proses lelang berjalan sesuai prosedur.
Saat ini ada dua operator angkutan sampah yang bekerjasama dengan pemerintah kita. Kedua operator yakni PT. Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT. Samhana Indah (SHI).
Dirinya mengaku masih ada sampah yang belum terangkut oleh kedua operator tersebut.
Angkutan sampah pemerintah kota mesti mengangkut sampah secara menyeluruh di zonanya masing-masing teramsuk yang menumpuk di tepi jalan.
Masyarakat diimbau untuk membuang sampah di titik Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di lingkungannya sesuai jadwal yang sudah ditentukan yakni pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
"Jadi buang sampah di TPS sesuai waktu membuang sampah, supaya semua sampah terangkut," jelasnya.