TEMBILAHAN (HR)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, meminta kepada PLN selektif dalam memilih vendor, hal itu terkait dengan krisis listrik yang terjadi akhir-akhir ini.
Seperti yang dikatakan anggota Komisi III DPRD Inhil Adly Zulbahri, baru-baru ini. Dijelaskan, vendor yang ada di Inhil bukan vendor yang bonafit. ''Vendor-vendor yang ada di sini, saya nyatakan tidak bonafit,'' tukasnya.
Hal itu dikatakannya, karena saat Komisi III melakukan sidak belum lama ini. Area penempatan mesin baru tak kunjung dikerjakan, padahal Oktober lalu, sudah dikeluarkan SK pengerjaannya. ''Itu kami heran, kenapa yang begini masih dipakai, sementara saat ini masalah PLN sudah menghebohkan masyarakat,'' tambahnya.
Ia meminta, PLN lebih selektif dalam memilih vendor, karena namanya perusahaan apalagi menyangkut hidup orang banyak harus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. ''Harusnya PLN jangan anggap enteng masalah ini, kalau vendor tak becus kerja, putus aja kontraknya. Kan ada uang juga, apalagi waktu saya tanya manajer PLN, pelanggan tak ada yang nunggak,'' tutupnya. (grc/aag)