RIAUMANDIRI.CO - Bank Riau Kepri (BRK) terus menggesa konversi dari bank konvensional menjadi bank syariah. Peluncuran BRK Syariah ditargetkan pada Januari 2022, karena saat ini seluruh proses administrasi sudah tuntas.
"Proses administrasi konversi BRK syariah sudah selesai, dan tinggal menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK akan melakukan validasi akhir atau pemeriksaan on the spot bagian akhir dari konversi ini ke Syariah. Nanti OJK akan ke cabang, kedai atau kantor kas bank kita untuk melakukan validasi dan pengujian terhadap SDM dan teknologi kita," kata Dirut BRK, Andi Buchari pada konferensi pers yang digelar di Ballroom Menara Dang Merdu BRK, Selasa (16/11).
“Kita optimis izin Konversi BRK Syariah paling lambat keluar pada akhir Desember tahun ini. Kalau bisa minggu ini sudah didatangi validasi on the spot OJK. Semoga Desember nanti bisa dikeluarkan izinnya, sehingga Januari bisa launching," tambahnya.
Selama masa menuju konversi BRK Syariah, kata Andi Buchari, ia meminta dukungan seluruh pihak agar Konversi BRK Syariah ini dapat segera terwujud. Sebab sejak 30 April 2021 pihaknya sudah menyampaikan seluruh dokumen perizinan kepada OPPS OJK Pusat berupa softcopy dan menyampaikan dokumen hardcopynya secara langsung ke OJK Riau.
"Ada 16 perizinan yang harus kita lengkapi. Totalnya ada tiga kontainer dokumen, dan itu harus dibaca, diverifikasi dan divalidasi oleh OJK. Sehingga tidak bisa begitu saja izin itu bisa dikeluarkan, banyak proses yang sudah kami lewati dan kami memohon dukungan seluruh pihak, agar proses konversi ini segera terwujud dan menuju grand launching BRK Syariah," ungkapnya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut, BRK juga langsung memperkenalkan manajemen BRK yang baru. Dengan kelengkapan jajaran manajemen yang baru, maka lengkaplah salah satu syarat menuju BRK Syariah yang ditargerkan pada awal tahun 2022.
Penetapan manajemen baru BRK ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun 2021. Di antaranya pejabat Komisaris Utama, Komisaris Independen serta Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Syahrial Abdi sebagai Komisaris Utama, Roy Prakoso sebagai Komisaris Independen dan Fajar Restu Febriansyah sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Bank Riau Kepri.
Sementara untuk jajaran pimpinan BRK lainnya, Direktur Utama Andi Buchari, Direktur Operasional Said Syamsuri, Direktur Kredit dan Syariah Tengkoe Irawan serta Direktur Dana dan Jasa M.A. Suharto juga tampak hadir saat perkenalam jajaran pimpinan BRK yang telah ditetapkan.