RIAUMANDIRI.CO - Bersempena Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau menggelar seminar kesehatan bertema 'Membangun Riau Lebih Sehat di Masa Pandemi Covid-19, Ayo Vaksin, Tetap Prokes, Lindungi Diri dan Sehatkan Negeri', Selasa (16/11/2021), di RS Aulia Pekanbaru.
"Kita memiliki beberapa rangkaian peringatan HKN sesuai yang diintruksikan Menkes, seperti simposium dalam rangka penanganan covid-19 dan baksos di SMA 2 Kubang. Sedangkan untuk Simposium ini bekerja sama dari RS Aulia dan RS se Pekanbaru," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir yang diwakili oleh Kabid Pelayanan Kesehatan, Yohanes.
"Momen ini sekaligus memberikan pelayanan vaksinasi untuk memperbaiki kesehatan di Riau. Terutama daerah yang belum terjangkau," tambahnya.
Sementara itu, Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting, mengajak semua pihak untuk tetap disiplin prokes dan vaksinasi untuk membantu pemerintah dalam menurunkan level PPKM di Riau.
"Hari ini kita melaksanakan seminar kesehatan, semoga seminar ini dapat meningkatkan capaian vaksinasi di Riau, khususnya Pekanbaru. Sebab, capaian vaksinasi merupakan salah satu syarat untuk menuju level satu," harapnya.
Dijelaskannya, dalam situasi pandemi Covid-19, Pemprov Riau telah meningkatkan kemampuan dan layanan kesehatan bagi masyarakat di Provinsi Riau. Semua fasilitas kesehatan dipastikan sudah berjalan dengan memenuhi aspek legalnya serta memastikan standar mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat tetap selalu terjaga.
"Hal ini dibuktikan dengan pernyataan kesediaan semua fasilitas kesehatan terutama fasilitas pelayanan kesehatan di Provinsi Riau melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai standart mutu nasional," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Riau juga merespons kasus penurunan pandemi Covid-19 dengan melakukan 3T yakni Testing, Tracing dan Treatmen. Itu sudah dilakukan oleh Pemerintah, baik Pemprov Riau, Pemkab/Kota dalam rangka menurunkan level dari level 4 ke level 3 dan akhirnya sampai ke level 2.
"Standart penurunan level itu adalah vaksinasi yang ada di Kabupaten/Kota. Jadi kalau vaksinasinya tinggi maka levelnya akan semakin menurun. Alhamdulillah pekanbaru sudah mencapai 84 persen," jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Jenri, Pemprov Riau terus melakukan upaya konkrit dan tindakan nyata sebagai bentuk keseriusan Pemerintah daerah dalam menyelamatkan masyarakat Riau dari Covid-19. Dalam penanganan wabah pandemi ini telah melibatkan semua unsur dari pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh masyarakat Riau.
Sejalan dengan upaya dan kerja keras Pemprov Riau dalam memberantas Covid-19 di Provinsi Riau, upaya pencegahan melalui program vaksinasi secara gencar telah dilaksanakan. Mulai dari tenaga kesehatan, sektor pelayanan publik serta bagi masyarakat umum terus berjalan dengan memanfaatkan semua momen, pelayanan secara intens baik yang dilakukan pemerintah maupun yang dibantu organisasi peduli Covid-19 maupun Ormas lainnya.
"Program vaksinasi tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas dari Covid-19. Vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokolo kesehatan. Maka itu pelaksanaan vaksinasi harus tetap disiplin," ungkapnya.
"Kegiatan produktif secara bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dijadikan sebagai benteng pencegahan terhadap oenularan Covid-19 dalam kehdupan sehari-hari serta melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap," tutupnya.