TELUK KUANTAN (HR)-Mei mendatang, BNNK Kuansing menggandeng Rumah Sakit Umum Teluk Kuantan melakukan gerakan rehabilitasi pecandu dan korban narkotika dalam menekan penyalahgunaan Narkoba.
"Akan ada MoU dengan untuk bersama-sama mensukseskan gerakan rehabilitasi pecandu dan korban narkoba," kata Kepala BNNK Wim Jefrzal. Mudah-mudahan wacana ini mendapatkan dukungan pemerintah Kabupaten.
Untuk menjalankan program ini, BNNK sudah menyiapkan tenaga psikiater berjumlah dua orang. Ada empat psikiater nantinya, dua sudah menjalani pelatihan di Jakarta dan dua lagi dari dokter Rumah sakit Teluk Kuantan.
Peran RSUD sangat dibutuhkan memulihkan mereka untuk kembali melanjutkan hidupnya secara sehat. "Tahun depan kita mengusulkan dokter ahli ke BNN untuk ditempatkan di Kuansing," katanya.
Dari 100.000 target, untuk Provinsi Riau mendapat jatah 1.107 akan dibagi untuk kabupaten/kota.
Pasalnya di Riau baru ada dua BNNK, satu di Pekanbaru dan satu lagi di Kuansing. Berharap mendapat dukungan semua pihak. (rob)