RIAUMANDIRI.CO - Remaja yang dikabarkan hilang sejak Senin (8/11) itu akhirnya ditemukan pada Selasa (9/11) siang. Remaja tersebut ditemukan dalam keaadan menangis tak karuan di konter pulsa di Jalan Pattimura.
Remaja yang merupakan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dikabarkan meninggalkan rumah sejak pagi, namun keluarga mulai panik sebab anak perempuannya itu tak kunjung pulang hingga malam.
"Korban labil karena menangis. Saat ini korban sudah ditenangkan oleh ibu korban dan petugas polwan dari reskrim. Yang kami periksa saat ini dari saksi yang menemukan anak ini dinihari di Sukajadi," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kapolsek Limapuluh AKP Stevie Rampengan.
Hilangnya remaja tersebut, pihak kepolisian belum bisa mengungkapkan kronologisnya secara jelas. Masih fokus memulihkan kondisi sang korban.
Dari informasi yang dihimpun, korban meninggalkan rumah menggunakan ojek online dam tidak tahu ke mana arah pemberhentiannya.
Terakhir kali terdeteksi berada di salah satu salon kecantikan, selepas itu tidak tahu lagi keberadaannya. Dan akhirnya ditemukan di konter pulsa di Jalan Pattimura.
Namun, salon kecantikan yang sempat disinggahi korban ada seorang perempuan bekas pembantu rumah tangga yang sempat bekerja di rumahnya.
Ada indikasi, bahwa korban ini diperdagangkan oleh pembantu tersebut. Namun untuk hal ini pihak kepolisian belum bisa berkomentar banyak.
Bahkan hilangnya pelajar inisial EHI ini bisa mengarah ke penculikan, dan saat ini polisi sedang mendalami dan memintai keterangan dari beberapa saksi.
"Korban EHI sudah diminta keterangan di Mapolsek. Selain korban, ada beberapa orang saksi. Kita juga lakukan penyelidikan terkait dugaan mengarah ke tindak pidana (penculikan)," ulasnya
"Saat ini kami sedang meminta dari pihak warga sekitar lokasi Sukajadi untuk menarik CCTV guna mengetahui korban ini dibawa kemana," singkat Stevie.