RIAUMANDIRI.CO - Hidup erat kaitannya dengan kematian. Setiap nyawa yang hadir di dunia akan kembali pada sang penguasa semesta.
Menghadapi kematian adalah misteri yang tidak berujung. Tidak jelas kapan terjadi dan menimpa siapa.
Umat muslimin hanya disarankan untuk menjalani kehidupan sebaik-baiknya dengan patuh terhadap perintah dan larangan maha pencipta.
Saat meninggal dunia, seseorang bisa dianggap husnul khotimah atau mati dalam keadaan baik jika mendapati diri satu atau lebih dua tanda berikut ini.
Tanda kematian yang baik dirangkum oleh ayat Alquran dan hadis yang sahih. Diambil melalui kiriman maulanafashion.co, terdapat 17 tanda husnul khotimah, yaitu:
- Meninggal dengan mengucapkan syahadat (HR. Abu Daud).
- Meninggal dalam keadaan sedang berkeringat (HR. Tirmidzi).
- Meninggal pada waktu siang/malam jumat (HR. Tirmidzi).
- Meninggal dalam keadaan mati syahid/terbunuh di medan perang di jalan Allah SWT (QS. 3: 169-171).
- Mati di jalan Allah SWT (HR. Muslim).
- Meninggal karena penyakit radang selaput dada (HR. Ahmad).
- Meninggal karena penyakit tha’un (HR. Bukhari).
- Meninggal karena sakit perut (HR. Muslim).
- Meninggal karena tenggelam.
- Meninggal karena tertimpa reruntuhan (HR. Bukhari dan Muslim).
- Meninggal karena kehamilan disebabkan anak yang sedang dikandungnya (HR. Ahmad).
- Meninggal karena membela agama/nyawa (HR. Bukhari).
- Meninggal karena membela harta (HR. Abu Daud).
- Meninggal karena terjangkit penyakit TBC (HR. Ath Thabrani).
- Meninggal karena sedang berjaga di jalan Allah SWT.
- Meninggal tatkala sedang beramal shaleh (HR. Ahmad).
- Meninggal karena terbakar api (HR. Ahmad).