RIAUMANDIRI.CO - Pohon kelapa milik warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin memiliki 9 cabang.
Keunikan muncul pertama kali ketika bercabang dua, namun tidak disangka pohon dengan segudang manfaat ini terus memunculkan cabang-cabang lain hingga mencapai 9 cabang.
Pada awalnya, Suwandi menganggap biasa pohon kelapanya. Namun karena unik, banyak warga yang ingin membeli buahnya. Setiap cabang hanya memiliki sekitar 4 atau 5 buah saja dengan warna yang berbeda.
“Ada kelapa hijau ada juga yang berwarna merah. Jadi ada yang percaya buah kelapa ini bisa jadi obat. Selalu habis terjual,” ujar Suwandi, Selasa (9/11/2021).
Namun sayang, pohon yang sudah berusia 12 tahun dengan ketinggian sekitar 12 meter ini tidak berbuah lebat seperti pohon kelapa lainnya. Keanehan dan keunikannya membuat buah kelapa yang tumbuh menjadi incaran para tetangga maupun orang-orang yang mempercayai khasiatnya.
“Banyak juga yang memesan buahnya untuk ditanam dengan harapan akan tumbuh bercabang juga,” sambungnya.