RIAUMANDIRI.CO - Tahanan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru yang kabur lima hari lalu berhasil ditangkap kembali.
Tahanan inisial A tersebut kabur dengan cara meloncat dari lantai dua gedung Satresnarkoba Polresta Pekanbaru pada Jumat (29/10).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, Rabu (3/11) menyebut bahwa tahanan tersebut ditangkap di sebuah tempat di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
"Berhasil mengamankan tersangka dan beberapa orang bersamanya yang membantu dia melarikan diri, ditangkap di salah satu wisma di Peranap, Inhu," kata Kombes Pol Pria Budi.
Usut punya usut, pelarian tersebut sudah direncanakan oleh tahanan pada hari pelariannya itu.
Pada hari itu, paginya tahanan itu dikunjungi sang istri dan menyampaikan rencana pelariannya. Meminta untuk menghubungi adik laki-lakinya menunggu di samping Mapolresta Pekanbaru.
Dia berpesan kepada istri agar adik laki-lakinya inisial MZ stanby sampai dirinya muncul di samping Mapolresta Pekanbaru.
"Setelah bertemu dengan adiknya, mereka berdua langsung menuju ke Kampung Terendam menemui temannya insial A," tambah Kapolresta.
Setelah itu, tahanan tersebut meminta teman inisial A itu untuk menghubungi temannya yang berada di Kampar inisial B.
"Dia minta direntalkan mobil, lalu temannya inisial B ini menjemput tersangka di Palas sebelah Kantor Camat, dan bersama-sama pergi ke Kampar untuk merencakan pelarian selanjutnya," ulasnya.
Keesokan harinya, mereka menjemput keponakannya inisial D di Jalan Arifin Ahmad, setelah itu menjemput istrinya di Perumahan Damai Langgeng.
Kemudian, mereka berlima bergerak menuju Gunung Sahilan Kabupaten Kampar. Di sana menjumpai temannya dan meminta untuk mencarikan kos.
"Minta tolong carikan kos, di sana karena tidak ada kos dan kemudian dibatalkan, akhirnya berangkat menuju Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi," paparnya.
Setelah itu, mereka berangkat menuju ke Peranap Indragiri Hulu.
"Semuanya tujuh orang kita tangkap, termasuk tersangka," katanya mengakhiri.