RIAUMANDIRI.CO - Hasil otopsi terkait meninggalnya Gilang Endi Saputra (21) dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang sudah diterima Polresta Solo pada Jumat (29/10/2021) pukul 11.00 WIB.
Hasilnya, penyebab meninggalnya mahasiswa D4 Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sekolah Vokasi UNS Solo saat mengikuti Diklatsar Menwa itu akibat kekerasan tumpul.
"Dari hasil otopsi disimpulkan bahwa penyebab kematian (Gilang) karena luka akibat kekerasan tumpul yang menyebabkan mati lemas," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Mapolresta Solo, dikutip dari Kompas.
Pihaknya mengatakan terus melakukan penyidikan dengan meminta keterangan ahli yang dilibatkan dalam otopsi jenazah Gilang dari tim kedokteran forensik.
"Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap dokter jaga yang pada saat itu menerima pertama kali korban ketika tiba di RSUD Dr Moewardi pada Minggu (24/10/2021) pukul 22.02 WIB," kata dia.
"Termasuk pemeriksaan ahli yang akan kita mintai keterangannya terkait dengan hasil otopsi yang sudah keluar pada hari ini," tambah dia.
Ade menyebut sampai dengan saat ini sudah 23 orang saksi yang diperiksa terkait insiden meninggalnya salah satu peserta diklatsar tersebut.
Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti terkait kejadian yang terjadi antara lain pakaian korban selama dipakai dalam diklatsar, senjata replika, helm dan barang bukti elektronik. Menurutnya barang bukti elektronik itu akan dikirim ke laboratorium forensik Polda Jateng guna proses penyidikan kasus dugaan kekerasaan tersebut.