RIAUMANDIRI.CO - Kecelakaan terjadi antarkereta ringan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek.
Kecelakaan itu terjadi di jalur layang ruas Munjul, Jakarta Timur, Senin (25/10).
Dua kereta LRT itu dilaporkan tengah dalam tahap uji coba.
"Betul. Jadi di LRT Munjul ya. Damkar kita luncurkan satu unit dari rescue dari sektor Cipayung untuk ke lokasi," kata Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Gatot Sulaeman dikutip dari CNN Indonesia.
Gatot mengatakan kereta LRT tersebut dalam tahap uji coba. Menurut informasi yang dirinya dapat, kereta tersebut tak berpenumpang.
"Karena informasi sedang uji coba. Katanya kosongan tuh kereta. Tim juga belum juga dapat data akurat," ujarnya.
Dari video yang beredar, kereta LRT mengalami kerusakan. Salah satu gerbong terlihat terangkat. Belum diketahui pasti kronologi lengkap kejadian tersebut.
PT KAI dan PT INKA belum memberikan penjelasan terkait peristiwa ini. Staf Humas PT INKA Advin Hidayat mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi.
"Saat ini tim kami masih lakukan investigasi," katanya.
Kartika (26), salah seorang warga Cibubur, Jakarta Timur yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian kecelakaan kereta Light Rail Transportation (LRT) menyebut kejadian itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB.
Jarak antara TKP dan rumahnya pun hanya berkisar 500 meter.
"Kebetulan rumah saya jaraknya enggak jauh dari TKP sekitar 300 sampai 500 meter. Kejadian sekitar pukul 12.30 WIB ya," ujar Kartika dikutip dari MNC Portal.
Dia mengaku saat kejadian terdengar dentuman suara yang cukup kencang. Awalnya, dia mengira ada insiden kecelakaan di dalam tol, tetap setelah Kartika keluar rumah, ternyata suara itu bersumber dari LRT yang saling bertubrukan.
"Dengar suara dentuman, Tapi saya kira suara tabrakan di Tol ya, ternyata kereta," tuturmya.
"Gak kepikiran karena kan belum beroperasi, masih uji coba selama ini kan. Saya keluar rumah, banyak orang pada keluar juga," ucapnya.