RIAUMANDIRI.CO - Kiai Ilyas (70) serta istrinya Yai Supriyadi (65) dibacok anaknya sendiri, Fauzan (50). Peristiwa itu terjadi di Desa Bulmatet Kecamatan Karang Penang Sampang Jawa Timur, Jumat 22 Oktober lalu.
Perbuatan pelaku dilakukan lantaran ayah korban sempat mengucapkan kalimat yang membuat tersangka tersinggung. Diduga, anak tersebut sering mempelajari ilmu hitam yang membuat dirinya alami gangguan jiwa.
Fauzan sebelum menusuk ayahnya, menghardik dan menuduh ayahnya pernah mengaku sebagai Allah. Namun, Kiai Ilyas sampat ngambil pot bunga untuk menghindari dari tusukan anakanya beberapa kali.
Namun, kemudian ibunya datang bersama warga, karena hendak melerai, sang ibu pun terkena tusukan di bagian belakang sebanyak empat kali. Sedangkan Kiai Ilyas mendapat tujuh luka tusuk.
Usai menusuk kedua orang tuanya, Fauzan lari sambil masih memegang pisau dan masuk ke dalam masjid, saat mau dihakimi warga, lalu tiba tiba mengaku gila.
Menurut warga sekitar, mereka sudah kesal dan hendak menghakimi pelaku, namun pisau yang masih ada di tangannya sempat menakuti warga. Pelaku pun akhirnya ditangkap polisi.
"Ayah dan ibu korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Larasati Pamekasan karena mengalami luka serius, di bagian anggota tubuh, karena ada tujuh tusukan dan ibu ada empat tusukan," jelas Kapolsek Karang Penang, Iptu Slamet.
Hingga saat ini tersangka Fauzan masih diamankan di Mapolres Sampang Timur.