10 Kabupaten di Riau Naik ke PPKM Level 3, Ini Daftar dan Penyebabnya

Selasa, 19 Oktober 2021 - 17:30 WIB
Ilustrasi - Warga Pekanbaru menggunakan masker untuk keluar rumah (dok. RMC)

RIAUMANDIRI.CO - Pemerintah pusat telah mengumumkan evaluasi mingguan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk kabupaten dan Kota di Indonesia. Untuk Riau, ada 10 daerah yang naik ke level 3.

Padahal jika kita melihat laporan satgas COVID-19 angka penambahan kasus baru cenderung menurun.

Merujuk Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2021 adapun daerah yang naik menjadi Level tiga yaitu Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Bengkalis, Indragiri Hilir, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kuantan Singingi, dan Kepulauan Meranti. Sedangkan daerah yang tetap di Level dua yaitu Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.

Menanggapi hal tersebut, dr.Fajri Marindra, M.Biomed, selaku kepala instalasi laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad dan dosen KJF Biokimia Fakultas Kedokteran UNRI, menjelaskan bahwa penilaian tersebut dapat dikarenakan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 kabupaten/kota masih kurang dari 40 persen.

Selain itu, adanya indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi COVID-19 yang belum tercapai seperti target testing harian.

Testing perlu terus ditingkatkan dengan target positivity rate <5% (kurang dari lima persen). Selain itu kita perlu informatif dalam melaporkan jumlah testing. Di mana orang yang dihitung ke dalam jumlah testing adalah kasus suspek dan kontak dari kasus konfirmasi, bukan orang tidak bergejala yang diskrining.

Jadi pemeriksaan swab misalnya pada pelaku perjalanan tidak dapat dihitung untuk pelaporan jumlah capaian testing.

Untuk itu dr. Fajri menghimbau agar semua pihak termasuk masyarakat dapat saling bekerja sama untuk mencapai indikator-indikator tersebut agar status PPKM provinsi Riau dapat segera turun ke level satu, salah satunya dengan aktif mengikuti program vaksinasi dan memeriksakan diri bagi yang bergejala.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler