RIAUMANDIRI.CO - Seorang pria diamuk massa pada Minggu (17/10) di Jalan Kuatan I, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh. Pria itu tanpa ampun dihajar massa hingga kritis karena ketahuan mengambil besui scaffolding.
Insiden itu terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 132 Kota Pekanbaru sekira pukul 07.00 WIB. Emosi massa tak terbendung setelah pria tersebut dipergoki mengambil besi scaffolding di sekolah tersebut.
Pria diduga pelaku pencurian itu diketahui inisial AA alias Achmad (33) yang tinggal di Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota.
Nahas, nyawa pria tersebut tak tertolong, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau beberapa saat sempat mendapat perawatan medis.
"Dokter yang merawat korban menyatakan korban meninggal dunia," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kapolsek Limapuluh AKP Stevie A Rampengan, Senin (18/10).
AKP Stevie menjelaskan, bahwa dugaan pencurian yang dilakukan korban dipergoki saat mengambil enam batang besi scafolding di sekolah tersebut.
Personelnya yang mendapagkan informasi tersebut langsung turun ke lokasi kejadian. Saat itu, kondisi korban sudah terikat tali dan babak belur diduga dihajar massa.
"Kondisi sudah terikat tali dan babak belur. Kemudian dibuat surat serah terima dari warga ke polisi. Lalu dilarikan ke rumah sakit," katanya mengakhiri.
Saat ini, Polsek Limapuluh masih melakukan penyelidikan untuk mendapatkan hasil yang lebih lagi. (Mal)