RIAUMANDIRI.CO - Kebakaran yang terjadi subuh tadi meninggalkan duka mendalam bagi anak serta keluarga pasutri yang menjadi korban di Kota Perawang.
Jenazah pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi keganasan si jago merah subuh itu dikebumikan setelah diautopsi oleh pihak medis RSUD Perawang.
Salah seorang kerabat almarhum, Murseno mengatakan jenazah pasutri dimakamkan sekira pukul 10:00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Tualang, Jalan Maredan, Sabtu (16/10/2021) siang.
Puluhan warga bersama kelurga turut mengantarkan kepergian pasutri sehidup semati itu ke tempat peristirahatan terakhir.
Isak tangis pun terlihat dari wajah anak almarhum saat kedua jenazah dimasukkan keliang lahat.
"Anak almarhum merupakan murid saya di INKADO Siak. Kedua anaknya, Wely dan Woly saat ini kedua anaknya sudah menikah, jadi meraka tinggal di Kota Pekanbaru," tutur Murseno dikutip dari Haluanriau.com.
Murseno bilang, atas nama keluarga besar INKADO Kabupaten Siak mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya kedua orang tua Wely dan Woly.
"Semoga kedua almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Murseno.
Hingga berita ini terbit, penyebab kebakaran belum diketahui.
Sementara petugas kepolisian setempat masih mendalami dan melakukan penyelidikan serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang merupakan warga setempat.