RIAUMANDIRI.CO - Tingkat kenaikan Muslim di India dikabarkan terus merosot, padahal di belahan dunia lain justru terjadi kebalikannya.
Dilansir di Times of India, Sabtu (16/10), berdasarkan sensus penduduk di India, populasi Muslim India tumbuh lebih cepat daripada populasi Hindu antara tahun 1991 dan 2001. Kemudian antara 2001 dan 2011.
Namun, laju pertumbuhan penduduk Muslim merosot tajam dibandingkan populasi umat Hindu selama dua dekade ini.
Diketahui, dari semua komunitas agama besar di negara itu, penurunan terkecil dalam pertumbuhan penduduk antara dua dekade terakhir terjadi pada umat Hindu, sementara kelompok-kelompok kecil seperti Jain dan Buddha mengalami penurunan paling tajam, dikutip dari Republika.
Sensus 1991 tidak mencakup Jammu dan Kashmir. Karena itu, tingkat pertumbuhan harus dihitung tidak termasuk negara bagian sebelumnya, yang sekarang dibagi menjadi dua Wilayah Persatuan.
Tidak termasuk Jammu dan Kashmir, di mana populasi keseluruhan negara itu tumbuh sebesar 21,5 persen dari tahun 1991 hingga 2001. Tetapi terdapat penurunan 17,7 persen antara 2011.
Semua komunitas agama berkontribusi terhadap perlambatan ini dengan masing-masing melihat pertumbuhan yang lebih lambat daripada dekade sebelumnya.
Penurunan pertumbuhan penduduk Hindu sebesar 3,1 poin dengan persentase yang mulanya 19,9 persen menjadi 16,8 persen, hal ini menjadi satu-satunya kelompok besar yang perlambatannya kurang dari rata-rata nasional.
Sementara itu pertumbuhan populasi Muslim turun 4,7 poin dengan persentase dari 29,3 persen menjadi 24,6 persen, sedangkan kelompok populasi Kristen, Sikh, Budha, dan Jain mengalami penurunan yang lebih besar lagi.
Para ahli sepakat bahwa kelas ekonomi dan tingkat pendidikan, terutama ibu, merupakan penentu terbesar kesuburan dan pertumbuhan penduduk, sementara agama adalah faktor kecilnya.
Ini juga menjelaskan mengapa populasi Muslim di Kerala tumbuh dengan persentase yang jauh lebih kecil daripada populasi umat Hindu di Bihar atau Uttar Pradesh.