RIAUMANDIRI.CO - BNN Provinsi Sumatera Utara bakal menjadikan mahasiswa USU yang terjaring razia jadi Duta Anti-Narkoba.
"Secara umum mereka merupakan mahasiswa yang sangat kreatif. Para mahasiswa USU itu jago-jago main musik. Itu merupakan modal untuk memberdayakan mereka sehingga bisa terhindar dari penyalahgunaan narkotika," kata Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara, Brigjen Pol Toga Panjaitan, Jumat (15/10) dikutip dari CNN Indonesia.
Brigjen Toga mengatakan puluhan mahasiswa yang positif narkoba itu dianggap merupakan korban dari penyalahgunaan narkoba. Karena itu para mahasiswa itu akan direhabilitasi.
"Karena kita melihat mereka punya potensi, di mana mereka jago main musik. Nanti kita harapkan mereka bisa jadi duta anti narkoba. Tidak hanya untuk Kampus USU, tapi untuk seluruh masyarakat," ujar Toga.
Sementara Wakil Rektor I USU, Edy Ikhsan menyebutkan jika USU telah melakukan koordinasi internal dalam hal pemberantasan peredaran narkotika, terkhusus di area kampus.
"Kami sudah melakukan koordinasi secara internal, bagaimana USU berupaya untuk hal pemberantasan peredaran narkotika, terkhusus di area kampus. Arahan Rektor USU untuk meningkatkan security monitoring, serta mengaktifkan satuan tugas pemberantasan narkotika," ucap Edy.
Selain itu, menurut Edy, Rektor USU menginstruksikan agar dilakukan pendampingan intens kepada mahasiswa. Mahasiswa juga tidak diizinkan untuk menginap. Jikapun harus menginap harus memiliki izin tertulis dan sepengetahuan pihak kampus.
"Kita tau mungkin kerja sama kita dengan BNNP dalam pemberantasan narkotika mengakibatkan pemberitaan yang kurang baik mengenai USU. Namun jalan ini harus kita tempuh sebagai bentuk pemberantasan narkotika," ujarnya.