RIAUMANDIRI.CO - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kota Pekanbaru masih berjalan dengan baik tanpa ada siswa yang terkonfirmasi positif. Hal baik ini membuktikan bahwa pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan cukup ketat.
Pengawasan ini tidak serta-merta menjadi kewajiban pihak sekolah, orang tua juga diminta untuk mengawasi aktifitas anak-anaknya sepulang dari sekolah.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, Ginda Burnama menyebut pengawasan oleh orang tua ini guna mengantisipasi siswa yang kumpul-kumpul atau nongkrong ketika jam belajar di sekolah telah selesai.
"Di samping itu, pihak sekolah yang mengawasi tentu peran orang tua juga sangat penting untuk mengawasi anak-anaknya setelah belajar tatap muka disekolah," kata Ginda, Kamis (7/10).
Ginda menyebut peran pengawasan dari orang tua dinilai sangat penting untuk mencegah kegiatan kumpul-kumpul usai pembelajaran tatap muka yang bisa berpotensi menyebabkan penyebaran Covid-19.
"Kalau sudah di luar sekolah itu, memang kembali kepada orang tuanya. Jadi, kalau sudah selesai sekolah ya pulang ke rumah. Jangan berkumpul lagi," ujarnya.
Politisi Gerindra ini juga meminta para orang tua senantiasa mengingatkan sekaligus memantau anak-anaknya untuk tidak kumpul-kumpul seusai pembelajaran tatap muka.
"Selesai pulang sekolah, ya langsung pulang. Jangan berkumpul atau nongkrong-nongkrong," tegasnya.