RIAUMANDIRI.CO - Pihak sekolah disarankan mendata para siswa untuk segera dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru agar segera mendapatkan vaksinasi.
Saran itu diutarakan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, Selasa (5/10) saat ditemui di gedung DPRD Pekanbaru.
"Pihak sekolah baik itu negeri ataupun swasta untuk mendata siswanya, serahkan ke instansi pendidikan untuk vaksinasi," kata Azwendi.
Jika para siswa terdata di Disdik Pekanbaru, jelas Azwendi, pengajuan permintaan vaksin ke Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru lebih mudah.
"Kalau data siswa yang mau divaksin itu ada, proses permintaan vaksin ke instansi terkaitnya lebih cepat, mereka tahu berapa jumlah vaksin yang harus dipersiapkan untuk vaksinasi pelajar ini," paparnya.
Kalau persediaan vaksin di Kota Pekanbaru tidak mencukupi, Diskes pun akan dipermudah dalam pengajuan permintan vaksin ke Pemerintah Pusat jika semua itu terdata.
"Segeralah lakukan pendataan agar tahapan vaksinasi bagi pelajar ini dapat terlaksana dengan cepat," tambah politisi Demokrat itu.
Vaksinasi pelajar dinilai sangat perlu, mengingat para siswa di Pekanbaru beberapa bulan terakhir sudah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Vaksinasi menjadi salah satu syarat bagi siswa untuk dapat mengikuti PTM terbatas di masa pandemi Covid-19. Meski tidak diwajibkan, ada baiknya para siswa sudah divaksin agar dapat meminimalisir terpapar.
Selain vaksin, PTM terbatas dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat sesuai dengan aturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Pihak sekolah diwajibkan menyediakan alat pencuci tangan, pengukur suhu tubuh dan lainnya.