RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Indonesia di berbagai strata pemerintahan bekerja untuk mewujudkan komitmen global dalam menjaga kelestarian sumber daya air.
Demikian dikatakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya ketika menjadi salah satu pembicara kunci pada acara High-level Dialogue on Water atas undangan Pemerintah Italia selaku Presidensi G20 Tahun 2021, secara virtual Rabu (29/9/2021).
Kegiatan tersebut diikuti oleh para pejabat setingkat menteri bidang lingkungan hidup dan kehutanan dari negara-negara tropika G20, para pejabat tinggi perwakilan dari 12 negara anggota G20, serta berbagai pimpinan entitas PBB dan lembaga internasional pemerhati lingkungan.
Siti Nurbaya menjelaskan peran esensial sumber daya air berkelanjutan dalam pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta pembangunan keamanan pangan dan energi di Indonesia. Indonesia juga mendukung langkah-langkah perundingan dan kerja sama global terkait kelestarian sumber daya air yang sedang berlangsung.
Menteri LHK juga menyampaikan beberapa capaian signifikan yang telah dilakukan pemerintah. Dia mencontohkan instalasi daur ulang air wudhu di Masjid Nasional Istiqlal. Dimana kapasitas terpasang untuk mengolah air limbah fasilitas ini bisa mencapai 96 meter kubik per hari. Lebih dari cukup untuk menyediakan air bersih bagi setidaknya delapan ribu jemaah setiap hari.
Capaian lainnya adalah Eco-riparian yang berfokus pada bagaimana memanfaatkan sungai dan danau untuk mengurangi pencemaran limbah domestik melalui pengolahan bersama air limbah rumah tangga sebelum dibuang ke sungai, seperti di Citarum, Ciliwung, Bengawan Solo dan Danau Toba.
Selain itu, ejak 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memperkenalkan pemanenan air hujan dengan lebih dari 500 unit terpasang di desa-desa di 16 provinsi di Indonesia untuk mendapatkan air bersih untuk konsumsi rumah tangga.
Partisipasi aktif KLHK dalam kegiatan dialog ini sangat menopang keberhasilan agenda Presidensi Indonesia pada G20 2022, yang akan berlangsung dari 1 Desember 2021 hingga KTT pada kuartal keempat tahun 2022.