RIAUMANDIRI.CO - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan masyarakat Riau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat diminta jangan sampai euforia berlebihan dan tetap waspada meskipun level PPKM khususnya di Kota Pekanbaru mengalami penurunan.
Hal itu disampaikannya kala melakukan kunjungan kerja di Provinsi Riau, Kamis (23/9). Dalam kunjungan kerjanya itu, sejumlah pejabat dari pusat ikut bersamanya, di antaranya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Ganip Warsito dan Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto.
Panglima TNI dan rombongan disambut sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau. Seperti, Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, dan Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed, dan lainnya.
Saat itu, Panglima TNI menyempatkan diri meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP Negeri 9 Pekanbaru. Setibanya di sekolah yang beralamat di Jalan Imam Munandar, Kelurahan Tenayan Raya, Pekanbaru itu, Marsekal Hadi langsung berkomunikasi dengan tim vaksinator dan juga siswa yang menjadi peserta vaksin.
"Saya melakukan kunjungan kerja di Provinsi Riau dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan vaksinasi untuk siswa, untuk masyarakat dan para santri," ujar Panglima TNI.
Dikatakannya, khusus untuk siswa di Kota Pekanbaru, ada 45 ribu yang harus divaksin. Namun baru terlaksana sekitar 5 ribu orang.
Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong percepatan vaksinasi agar 40 ribu siswa sisanya dapat segera divaksin dalam waktu dekat.
Menurut dia, Polda Riau dan Korem 031/Wira Bima memiliki tim vaksinator yang cukup untuk melakukan vaksinasi. Dimana setiap harinya, peserta yang bisa dijangkau berjumlah 10 ribu orang.
Panglima TNI berharap, khusus untuk siswa dan santri, target vaksinasi bisa tercapai dalam waktu dekat. Sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa berjalan lancar sesuai harapan. Karena telah memenuhi segala persyaratan yang sudah ditentukan.
Dalam kesempatan itu, Marsekal TNI Hadi mengingatkan, kendati level PPKM di Riau, khususnya Kota Pekanbaru sudah turun, masyarakat jangan sampai lengah, dan euforia berlebihan. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan disiplin menerapkan prokes.
"Tetap patuh protokol kesehatan 5 M. Untuk 3 T (testing, tracing, dan treatment, red), kita terus laksanakan secara intensif," imbau Jenderal Bintang 4 itu.
"Lalu vaksinasi secara masif supaya benar-benar leveling yang ada di Provinsi Riau turun ke bawah, ditandai dengan positivity rate di bawah 5 persen, kemudian Rt effective reproductive (number) juga di bawah 1, semuanya bisa terpenuhi," sambungnya.
Di sela-sela kegiatan vaksinasi, dilakukan pula penyerahan paket bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat. Marsekal TNI Hadi juga melakukan obrolan dengan jajaran TNI dan Polri di sejumlah daerah di Riau lewat video conference.
"Maka kita bisa menekan (angka penularan Covid-19), dan keinginan kita semua adalah beralihnya pandemi menjadi endemi. Itu pun upaya-upaya yang saat ini kita laksanakan, terus kita gelorakan. Baik dilakukan TNI, Polri, pemerintah dan Dinas Kesehatan," pungkas Panglima TNI Hadi Tjahjanto.