RIAUMANDIRI.CO - Bulan purnama yang terjadi malam nanti, menjadi bulan purnama terakhir di September sebelum ekuinoks musim gugur 2021. Bulan purnama ini akan menjadi yang paling dekat dengan ekuinoks dan dikenal sebagai Harvest Moon.
Harvest moon adalah sebuah istilah yang pertama kali diterbitkan pada 1706, menurut Oxford English Dictionary, NASA melaporkan. Bulan akan tampak penuh bagi mereka yang tinggal di pantai barat Afrika sampai ke International Date Line (batas yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan melintasi Samudra Pasifik), demikian dikutip dari Space.
Sementara itu, di Eropa, Asia, Australia, dan sebagian besar Afrika baru akan melihat purnama pada 21 September. Menurut Live Science, secara historis, para petani bekerja hingga larut malam ketika bulan purnama berada di langit, menggunakan cahayanya untuk membantu mereka menuai panen musim gugur.
Nama lain untuk bulan purnama September meliputi Bulan Buah, sebagai sebutan untuk buah-buahan yang sekarang matang, termasuk apel dan anggur. Ada pula Bulan Jelai, karena jelai gandum dipanen dan diirik saat ini.
Untuk suku Algonquin yang tinggal di Amerika Utara, bulan purnama ini mereka Bulan Jagung. Nama ini dipilih untuk tanaman pokok jagung, labu, kacang-kacangan dan padi liar yang tumbuh sepanjang tahun ini, Almanak Petani Maine melaporkan pada 1930-an.