RIAUMANDIRI.CO - Suasana di kediaman Gubernur Riau pada Sabtu (18/9/2021) pukul 07.00 pagi, sudah terlihat beberapa aktivitas orang hilir mudik.
Terpantau, petugas melakukan pengecekan standar protokol kesehatan kepada tamu yang datang. Dari info yang didapat, tamu-tamu tersebut merupakan Tim Ahli Cagar Budaya yang membahas Cagar Budaya Bagan Heritage.
Ternyata ada keinginan besar Gubernur Riau untuk mengembalikan kejayaan Bagansiapiapi seperti tempo dulu. Di mana Bagansiapiapi merupakan penghasil ikan terbesar kedua di dunia.
Salah salah seorang tamu yang merupakan pemerhati Arsitek, Ir Arya Abieta mengapresiasi langkah Gubernur Riau yang sangat perhatian akan Cagar Budaya di Provinsi Riau.
“Tak hanya saat ini saja Pak Syamsuar perhatian dengan Cagar Budaya, sewaktu beliau menjabat sebagai Bupati Siak, beliau sudah berhasil mengemas Siak sebagai Kota Pusaka. Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Pak Gubernur, semoga banyak bupati/wali kota lain banyak yang mengikuti jejak beliau,” ungkap Arya Abieta yang menjadi Tim Ahli Kota Pusaka.
Kunjungi Sekretariat Persatuan Catur Indonesia
Gubernur Riau melanjutkan kunjungan ke sekretariat Persatuan Catur Indonesia untuk melakukan Pengukuhan dan Pelantikan kepengurusan olahraga yang sedang naik daun ini. Syamsuar berpesan agar pengurus dapat menggaet anak-anak muda untuk lebih menyukai olahraga catur.
“Ini merupakan salah satu olahraga kesukaan saya. Semoga ada banyak anak-anak milenial yang suka dengan olahraga ini. Daripada kecanduan dengan gawai lebih baik bermain catur sambil mengasah daya ingat dan strategi,” ungkap Gubernur Riau yang di akhir pertandingan catur membagikan uang tunai sebagai penyemangat kepada anak-anak yang melakukan pertandingan melawan GM Utut Ardianto.
Kunjungi Kota Perawang
Tepat pukul 12.43 WIB, Gubernur Riau langsung menuju Kota Perawang Kabupaten Siak untuk melakukan peletakan batu pertama gedung Workshop Pelatihan Vokasi Balai Latihan Kerja Komunitas Kementerian Ketenagakerjaan.
Pimpinan pondok menjelaskan dalam sambutannya, Gubernur Riau sejak menjadi Bupati Siak sudah banyak memudahkan urusan masyarakat.
“Kami teringat saat Pak Syamsuar saat masih menjadi Bupati Siak sudah banyak memudahkan urusan kami. Apalagi untuk kepentingan umat. Saat menjadi Gubernur Riau pun Pak Syamsuar tetap kembali ke sini dan memberi kemudahan kepada anak-anak santri dalam meningkatkan keterampilan. InsyaAllah tahun depan tempat pelatihan ini dapat dimanfaatkan oleh para santri disini. Kami mengucapkan terima kasih kepadabapak. Semoga selalu dimudahkan dalam bertugas melayani masyarakat,” ungkap Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ilmi.
Kunjungi Istana Siak
Kunjungan dilanjutkan ke beberapa lokasi di Kabupaten Siak. Sambil bernostalgia, Gubernur Riau yang didampingi Wakil Bupati Siak mengajak masyarakat untuk mengunjungi Istana Siak yang perdana dibuka hari ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Alhamdulillah, hari ini Istana Siak sudah dibuka untuk masyarakat umum. Silakan berwisata dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Tunjukkan sertifikat vaksin yang ada di aplikasi pedulilindungi atau bawa bukti swab bila ingin ke sini bersama keluarga. Ini merupakan langkah kita semua untuk memulihkan sektor wisata dan sebagai sarana dalam meningkatkan imun bagi masyarakat,” ungkap Gubernur Riau.
Ando, masyarakat yang berdomisili di Jalan Redan, merasa senang dengan kedatangan Gubernur Riau. “Tak ada yang berubah dari Pak Syamsuar, masih ramah seperti yang dulu. Padahal saat ini dio (dia) sudah menjadi seorang Gubernur Riau. Tak hanya menyapa kami, tapi tetap menyempatkan bercanda. Mudahan beliau selalu sehat dalam melayani seluruh masyarakat Riau. Aamiin,” ujar Ando. Selain Ando, beberapa masyarakat terlihat mendatangi dan berinteraksi bersama Gubernur Riau.
Kunjungi Atlet Sepatu Roda
Menjelang sore, Gubernur Riau melihat langsung atlet sepatu roda yang tengah berlatih di Arena Sepatu Roda. 3 atlet sepatu roda menyatakan siap dalam mengikuti ajang PON XX Papua. Kunjungan ini mejadi motivasi yang sangat luar biasa bagi atlet dan jajaran pelatih.
“Alhamdulillah, di sela kesibukannya, Pak Gubernur Riau tetap menyempatkan datang dan melihat langsung para atlet latihan. Ini merupakan pembakar semangat bagi kami para pelatih dan juga kepada para atlet,” ungkap Khairul, pelatih sepatu roda.
Sebelumnya, Gubernur Riau juga mengunjungi beberapa venue lain, mulai dari olahraga Panjat Tebing di Kabupaten Indragiri Hulu, Pacu Dayung di Kabupaten Kuansing, Tinju di Kabupaten Bengkalis dan beberapa cabang yang tergabung di Sport Center Rumbai. Jelang diselenggarakannya ajang PON XX Papua, seluruh atlet sudah divaksin dan menyatakan siap untuk mengikuti ajang ini dengan hasil terbaik.
Gubernur Riau dalam beberapa kesempatan memberi pesan agar dapat selalu menjaga diri ketika kegiatan berlangsung.
“Selain menjaga kondiri kesehatan dalam kondisi prima, kita juga harus menjaga sikap dan perilaku selama berada di sana. Disipilin harus selalu dijaga, tidak ada yang melanggar. Setelah selesai pertandingan, langsung pulang ke asrama, karena aturan sudah berstandar internasional, di mana ketika melakukan pelanggaran ada sanksi yang tegas mulai dari pemulangan hingga pembatalan penerimaan medali,” ucap Gubernur Riau dengan semangat.
Kunjungi Wisata Kuliner
Kegiatan kunjungan Gubernur Riau di Siak ditutup dengan mengunjungi tempat kuliner baru yang terletak di pinggir sungai tepat di seberang Benteng Tangsi Belanda. Di sana, Gubernur Riau mengajak masyarakat untuk mengunjungi tempat-tempat kuliner dengan tetap mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan agar tidak ada terjadi penularan di sektor industri wisata kuliner.