RAUMANDIRI.CO, MERANTI - Kasubag Teknis Hupmas Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Meranti (KPU), Marisa Natalia Natra menerima penghargaan perempuan berprestasi, Kamis (9/9/2021).
Penghargaan tersebut bakal diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Meranti, Agusyanto, didampingi Sekretaris Nelfi Gusharyani dan Kabid PPPA Desy Mustika Sandra.
Marisa Natalia Natra terpilih sebagai salah satu dari 124 perempuan berprestasi se-Provinsi Riau.
"Salah satu dari 20 perempuan berprestasi Kepulauan Meranti lainnya, sekaligus dimasukkan ke dalam buku Perempuan Berprestasi yang diterbitkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau bersama Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (Pusdatin Puanri)," kata Marisa kepada wartawan.
Menurut Marisa, penjaringan atas penghargaan ini sudah dilaksanakan sejak 2018, melalui penilaian yang cukup ketat.
Akhirnya didapatlah 124 perempuan-perempuan yang dianggap kompeten dan berdedikasi dalam beberapa aspek dan bidang, seperti pendidikan, sosial & budaya, kesehatan, ekonomi-wirausaha, politik dan hukum, lingkungan, dan olahraga.
Keberhasil masuk sebagai perempuan berprestasi di bidang sosial dan budaya bukan tanpa alasan. Sederet prestasi di bidang tersebut telah diukir sejak lama, bahkan sejak Marisa masih tinggal di Pekanbaru. Di antaranya sebagai salah satu finalis HIP Akademi Fantasi Indosiar 2005.
Kendati demikian, debut Marisa pun terus berlanjut hingga berkarya melalui beberapa album kompilasi, film pendek, dan juga merambah ke dunia presenting di TVRI dan RTV.
Masuk ke Kepulauan Meranti pada 2015 tidak menyurutkan kreativitasnya dalam bidang seni dan budaya, bahkan ia sangat aktif menjadi pembawa acara ataupun moderator di beragam acara, baik yang diselenggarakan oleh KPU maupun even besar di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Seperti halnya Perang Air yang merupakan agenda pariwisata Meranti selama 3 tahun berturut turut hingga menghadirkan Kementrian Pariwisata RI, Paripurna HUT Kabupaten Kepulauan Meranti setiap tahunnya," kata Marisa.
Bukan hanya itu, Deklarasi Damai yang diselenggarakan oleh Polres dengan menghadirkan Kapolda Riau ketika itu, acara kunjungan kerja beberapa pejabat daerah se-Riau, Sertijab Kapolres, dan beragam even lainnya. Dalam beragam acara tersebut, Marisa cukup terkenal dengan ciri khasnya dalam berpantun di setiap acara semi formal ataupun informal yang dibawakannya tersebut. Sehingga hal ini pula yang dinilai sebagai salah satu upaya dalam melestarikan budaya melayu.
Di samping aktif sebagai pembawa acara, ibu 2 anak ini pun aktif menjadi narasumber di beberapa pelatihan, seperti pelatihan public speaking dan MC, baik secara tatap muka maupun secara daring.
Tak hanya itu, mantan Asisten Ombudsman Perwakilan Riau ini pun dalam pekerjaan formalnya menorehkan beberapa pencapaian, di antaranya sebagai CSR Terbaik Plasa Telkom Sudirman dan meraih peringkat I dalam Pendidikan Prajabatan yang kala itu tak hanya bersaing dengan segenap CPNS KPU se-Riau, tapi juga dengan CPNS di lingkungan Pemerintah Daerah Sumatera Barat.
Di samping meraih beragam prestasi, Marisa pun sangat menyadari bahwa aktif dalam lingkungan sosial sangatlah penting, oleh karenanya bergabung dalam beberapa organisasi pun dilakukan sejak di Pekanbaru, seperti menjadi Ketua Ikatan Pelestari Seni Budaya Indonesia (IPSBI) Provinsi Riau, Wakil Ketua Bidang Kesra Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Riau, dan Wasekjend Kesatuan Pelajar Mahasiswa Kota Bertuah (Kepak Bertuah).
Hal yang sama pun Marisa lakukan di Meranti, sehingga saat ini ia tercatat sebagai Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kepulauan Meranti dan menjabat sebagai Sekretaris I pada Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kepulauan Meranti untuk kepengurusan hingga 2022 mendatang.
Segenap kegiatan, aktivitas & prestasinya tidak lepas dari dukungan sang suami (Batam Saputra), ayahanda (Natra Kamal) & Ibunda (Almh Nurjana) bersama keluarga besar, serta segenap pimpinan dan rekan kerja di Komisi Pemilihan Umum khususnya KPU Provinsi Riau dan KPU Kabupaten Kepulauan Meranti sebagaimana yang beliau uraikan dalam Buku Perempuan Berprestasi tersebut.
Dengan tercatatnya ia sebagai salah satu Perempuan Berprestasi se-Provinsi Riau ini ke depannya dapat memotivasi kaum perempuan bahwa berkarya itu tidak mengenal batasan gender, usia, strata sosial bahkan suku maupun agama.
“Pergi memancing ke tepian danau ,bekal mie sagu jangan terlupa berkaryalah selalu perempuan riau,tuk motivasi generasi penerus bangsa," ucap Marisa.