RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau kembali menerima sampel swab hasil laboratorium Kementrian Kesehatan. Hasilnya, pasien Covid-19 varian Delta terkonfirmasi bertambah sebanyak 22 orang. Maka, total sudah 28 pasien yang terpapar varian Delta.
Untuk lebih mendeteksi lebih cepat varian Delta, Pemprov Riau akan membeli alat untuk mendeteksi virus itu. Bahkan, Pemprov Riau telah menyiapkan anggaran dan memesan alat pendeteksi varian Delta tersebut melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau. Hanya saja alat yang dipesan inden, karena alat harus dibeli dari luar negeri.
Gubri menjelaskan, pembelian alat itu karena selama ini Pemprov Riau terlalu lama menunggu hasil pemeriksaan swab pasien yang terindikasi varian Delta dari Jakarta. Karena lamanya, bahkan menurut Gubri, saat ini ada beberapa sampel yang dicurigai varian Delta masih menunggu hasilnya dari pusat.
"Memang rencana kita mau beli alat pendeteksi varian Delta dari RSUD Arifin Ahmad Riau. Kita masih menunggunya, sudah dipesan tapi inden. Karena kita belum punya alat yang bisa mendeteksi varian Delta, makanya kita beli aja sendiri agar hasilnya tidak terlambat," ujar Gubri.
Kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau per hari Jumat (27/8) terdapat penambahan 533 kasus, total terkonfirmasi 121.769 kasus. Sedangkan untuk pasien yang sembuh dari Covid-19 mengalami peningkatan dengan bertambah sebanyak 427 pasien, total 110.707 sembuh. Sedangkan pasien meninggal akibat Covid-19 bertambah 21 pasien, total 3.609.