RIUAMANDIRI.CO, KAMPAR - Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto Datuk Rajo Batuah mengukuhkan Sekda Kampar, Yusri sebagai Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) periode 2021-2025 di Aula Rumah Dinas Bupati, Kamis (26/8) pagi.
Bupati Catur yang juga Payung Panji Adat berpesan agar seluruh ninik mamak di dalam LAK saling bahu-membahu memberikan nasehat, tunjuk ajar kepada anak kemenakan dan pemerintah daerah.
"Pengukuhan ini merupakan hal yang membanggakan sekaligus mengharukan bagi kita semua. Seharusnya pengukuhan dapat dilaksanakan secara meriah dan dinikmati seluruh masyarakat Kabupaten Kampar, tetapi karena adanya penetapan PPKM semua ini kita laksanakan secara sederhana dan mentaati protokol kesehatan,” ucap Datuk Rajo Batuah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yose Rizal mengatakan dengan telah dilantiknya LAK ini semakin lengkap pula dan semakin mudah kedinasannya untuk melaksanakan program-program yang telah dirancang sebelumnya.
“Keberadaan LAK sangat berperan penting dalam meningkatkan budaya dan melindungi budaya serta jati diri kebudayaan Kabupaten Kampar,” ucapnya.
Ditambahkan Raja Yose Rizal, keberadaan LAK merupakan wadah pelindung dan mengayomi budaya Kabupaten Kampar. LAK juga sebagai wadah pemersatu keanekaragaman budaya di Kabupaten Kampar.
Dirinya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas sumbangsih budaya di Provinsi Riau, karena Kabupaten Kampar merupakan penyumbang terbesar warisan budaya yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia beberapa waktu yang lalu. Dari 51 warisan budaya, hampir 50 persen berasal dari Kabupaten Kampar.
Sementara itu, Ketua LAK, Yusri Datuk Bandaro Mudo menyampaikan, bahwa pelantikan pengurus LAK dilaksanakan secara sederhana karena Kabupaten Kampar masih dalam status PPKM level 3.
Yusri sebelumnya terpilih secara aklamasi oleh perwakilan lembaga adat kampar dari 21 kecamatan pada Musyawarah Besar ke-4 LAK yang berlangsung pada 28 Juni lalu.
Hadir juga dalam pengukuhan seluruh ninik mamak yang menyaksikan secara virtual, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemda Kampar.