RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Pekanbaru mendapat penolakan dari Aliansi Pejuang Rakyat (APR), Senin (23/8/2021).
Aliansi gabungan dari mahasiswa itu turun ke Jalan Jenderal Sudirman. Mereka membawa kain putih yang berisi tulisan kecaman atas ketidakpedulian pemerintah terhadap masyarakat.
Tepat di depan Kantor Gubernur Riau, spanduk itu dibentangkan selama beberapa saat agar pengendara dapat melihat aksi penolakkan itu. Sempat terjadi kemacetan beberapa saat.
Tak sekedar membentangkan saja, spanduk putih itu diikat di pagar Kantor Gubernur Riau. "Terimaksih DPRD, Walikota & Gubernur Riau atas suksesnya penanganan Covid-19 #Tapi Boong" begitu bunyi tulisannya.
Perwakilan APR, Boy Nofianto menjelaskan bahwa aksi turun jalan ini berdasarkan tidak adanya kepedulian pemerintah membantu masyarakat yang terdampak.
"Ini bukan kali pertama (PPKM), ini akan diperpanjang sampai tanggal 6. Dan dari sebelumnya (PPKM) kita belum nampak efektifitasnya, tranparansi pemerintah terhadap masyarakat kita tidak tahu sama sekali," jelasnya.
Selama ini, pihaknya hanya mendapat informasi tentang PPKM yang terus diperpanjang tanpa adanya kepedulian dari pemerintah terhadap masyarakat.
"Yang kita dapat hanyalah berita (PPKM) diperpanjang terus diperpanjang lagi. Sampai saat ini banyak masyarakat kelas menengah ke bawah sangat-sangat menderita," sambungnya.
Dirinya pun sedikit heran dengan kebijakan PPKM yang hanya melakukan penyekatan dan pengalihan arus lalu lintas. Menurutnya hal itu tidak memberikan dampak yang signifikan.
"Lagian PPKM ini tidak efektif, apalagi penutupan jalan yang hanya menimbulkan kemacetan saja. Sementara kasus Covid-19 tidak menurun, anteng-anteng saja, malahan menambah," ulasnya lagi.
Senada dengan perwakilan lainnya, Cici, terang-terangan menyatakan menolak perpanjangan PPKM Level 4 di Kota Pekanbaru sebab tidak ada kepedulian dari pemerintah.
"Mulai dari bansos tidak ada, bantuan itu tidak ada realisasi bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Intinya kami menolak PPKM Level 4," kata Cici sembari menyebut akan terus melakukan aksi tersebut beberapa hari ke depan.