RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Momen peringatan 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI) jadi refleksi bagi anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat. Katanya, pada umur negara yang cukup tua ini masih banyak daerah-daerah yang tak kunjung menikmati makna kemerdekaan tersebut.
"Selaku anggota Komisi V DPR RI, dua tahun terakhir saya telah berkeliling ke beberapa daerah di Indonesia. Salah satu kesimpulan yang saya tarik, masih banyak daerah yang belum menikmati hasil kemerdekaan ini. Ini tentu membuat miris kita semua," kata Syahrul Aidi, Senin (16/8/2021).
Politisi PKS itu menjelaskan, rata-rata di daerah yang memiliki SDA luar biasa belum tersejahterakan dan merdeka pada bidang ekonomi, bahkan justru minim infrastruktur. Tidak ada korelasi positif antara kekayaan SDA dengan kesejahteraan dan kemakmuran daerah eksploitasi.
Dia mencontohkan di dapil Riau 2 sebagai daerah pemilihannya. Di Riau secara umum, katanya, masih banyak masyarakat yang tinggal di pedalaman dengan akses infrastruktur dan listrik yang tidak layak. Padahal semenjak kemerdekaan, Riau memberikan devisa terbesar ke negara.
"Di pesisir Riau, hampir semua masyarakat yang tidak menikmati jalan yang bagus, listrik murah dan 24 jam, air bersih, pendidikan dan kesehatan. Mereka hidup di bawah tekanan. Dan kita tidak menampik hal ini juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia lainnya," terangnya.
Meski begitu, dia tak menampik anggaran infrastruktur sebagian teralihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Tidak kita pungkiri bisa berjalan hingga beberapa tahun ke depan. Namun pandemi terparah inikan baru beberapa tahun ini sementara kita telah merdeka 76 tahun yang lalu." urai pria tamatan Al Azhar Mesir ini.
Selain itu, ia berjanji akan terus memperjuangkan keadilan pembangunan daerah lewat Senayan.
"Baik untuk Indonesia, khususnya Riau sebagai tumpah darah," tutupnya.