RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar mengonfirmasi bahwa Covid-19 varian delta sudah masuk ke wilayahnya sejak Mei 2021 lalu.
Terhitung hingga saat ini, Covid-19 varian delta sudah menginfkesi setidaknya 6 orang masyarakat Riau, yang tersebar di 3 kabupaten dan kota.
Selain itu, Covid-19 varian delta telah merenggut 2 nyawa, sedangkan 4 lainnya dinyatakan sembuh.
"Saya bukan menakut-nakuti, sebanyak 6 warga Riau di Kabupaten Bengkalis, Siak, Kampar dan Kota Pekanbaru sudah terpapar varian Delta. Dua di antaranya meninggal," ungkap Gubernur Syamsuar, Rabu (11/8/2021).
Syamsuar menjelaskan, sampai saat ini labor biomolekuler di Riau belum bisa mendeteksi virus varian Delta. Sehingga hasil dari pusat (Jakarta) baru diterima sekarang.
Mantan Bupati Siak dua periode ini mengimbau warga Riau untuk bersama-sama menjaga Bumi Lancang Kuning agar pandemi Covid-19 dapat segera dikendalikan.
"Upayanya dengan mengurangi mobilitas, melakukan penyekatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar langkah tersebut menjadi nyata dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau," pungkasnya.
Selain menyatakan varian Delta terdeteksi masuk ke Riau, Syamsuar juga menuding masuknya warga Sumatera Barat dan Sumatera Utara sebagai dalang meningkatkannya angka penyebaran Covid-19 di Bumi Lancang Kuning.
"Beberapa hari terjadi tren peningkatan, terutama adanya warga yang datang dari provinsi lain di mana kasus positif Covid-19 juga meningkat," ungkap Syamsuar.
Dampaknya, akan diberlakukan penyekatan perbatasan kedua provinsi tersebut dengan Riau, serta ditambah perbatasan Riau-Jambi.