RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Komisi III DPRD Kota Pekanbaru meminta Dinas Kesehatan setempat segera menuntaskan target vaksinasi, Kamis (12/8/2021).
Sampai saat ini, Pemerintah Kota Pekanbaru hanya mampu menuntaskan 40 persen dari 70 persen yang ditargetkan oleh pemerintah pusat.
"Kita sudah mendapatkan laporan kinerja dari Dinkes. Ya, walaupun belum 100 persen terlaksana, tapi ya (vaksinasi) sudah cukup baik terlaksana," kata Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Yasser Hamidy.
Komisi III pun mendorong Diskes terus mengejar target vaksinasi agar herd immunity bisa tercapai.
"Jadi sisanya itulah yang perlu dikejar. Cuma terkendalanya di pengadaan vaksin, sebab ya vaksin ini kan terbatas. Dan juga informasi yang kita dapatkan dari Dinkes itu, pemerintah pusat mendistribusikan (vaksin) juga tidak sebanyak yang diinginkan Pemko. Jadi inilah kendalanya," ulasnya.
Meski begitu, Pemko diminta mencari solusi cepat untuk mengatasi kekosongan vaksin tersebut, mengingat antusias masyarakat mendapatkan vaksin.
"Tinggal bagaimana Pemko khususnya Dinkes harus memiliki stok vaksin yang cukup supaya keterwakilan dari masyarakat yang ingin divaksin itu bisa terpenuhi," pungkasnya.
Bersamaan dengan itu, Plt Kadiskes Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra menyebut kekosongan stok vaksin dikarenakan adanya kendala dalam pendistribusian dari Pemerintah Pusat.
"Sebenarnya, vaksin ini kan kita (Pemko) itu sifatnya menunggu karena kan memang stok vaksinnya itu dari pemerintah pusat. Jadi, kalau kendalanya itu, kita juga tidak tahu apa," ujarnya.
Naldo mengungkapkan, Wali Kota Pekanbaru telah menyurati Menteri Kesehatan sebanyak dua kali guna meminta stok vaksin Covid-19.
"Covid-19 ini kan tidak bisa kita selesaikan sendiri. Kita harus bersama-sama, baik itu mitra pemerintah maupun DPR. Melalui wakil-wakil kita yang ada di pusat agar bagaimana stok vaksin bisa datang banyaklah ke Pekanbaru supaya percepatan herd immunity itu bisa tercapai sebelum Desember," singkatnya.