RIAUMANDiRI.CO, SIAK - Hari pertama Pendistribusian Zakat Tahap III tahun 2021 di Kecamatan Koto Gasib, Wakil Bupati Siak Husni Merza hadir dan menyerahkan secara simbolis penyaluran zakat pola konsumtif kepada Mustahik yang dilakukan di Masjid Nurul Hikmah, Kampung Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib, Senin (5/7/2021).
Dalam arahannya, Wabup Husni Merza menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Siak mengucapkan apresiasi kepada Baznas yang telah mengumpulkan zakat yang nilainya semakin meningkat.
Selanjutnya. Wabup juga mengimbau kepada masyarakat khususnya Mustahik yang telah menerima manfaat dari zakat, agar turut mendoakan para Muzaki (orang yang mengeluarkan Zakat) agar mereka diberikan kesehatan, dan keberkahan harta mereka.
"Pada hari ini, kita menyaksikan penyerahan bantuan Baznas dari para Muzaki yang harus disalurkan kepada Mustahik senilai 700 ribu rupiah. Mari kita doakan para muzaki agar hartanya semakin berkah," harap Husni.
Tak hanya itu, Wabup juga mengharapkan kepada Mustahik agar senantiasa berdoa Kepada Allah SWT supaya tahun ini yang menerima zakat semoga tahun depan menjadi Muzaki atau orang pengeluar zakat.
Sementara itu, Ketua Baznas Kab Siak H. Abdul Rasyid Suharto Pua Upa M.Ed menyampaikan, pengumpulan zakat Baznas Kabupaten Siak pada semester pertama tahun 2021 sudah mencapaii Rp10,5 miliar dari target pengumpulan tahun ini Rp20 miliar.
"Untuk itu kita berharap menjelang akhir tahun ini target tersebut bisa tercapai," harap Abdul Rasyid.
Kemudian Abdul Rasyid juga menjelaskan beberapa program penyaluran zakat, khusus pola produktif. Pada tahun ini sudah memprogramkan sentra Ternak Kambing dan Sapi di 3 lokasi, yakni di Kecamatan Dayun, Kecamatan Lubuk Dalam, dan Kecamatan Kerinci Kanan.
Program ini dikoordinir dalam sebuah Lembaga Pengembangan Peternak Mustahik (LPPM). Kemudian program Ritel untuk membantu pengusaha kecil dalam bentuk Zmart di 4 kecamatan yaitu Siak, Tualang, Kandis dan Lubuk Dalam yang total keseluruhannya 80 Zmart, di bawah koordinator Lembaga Pengembangan Ekonomi Mustahik (LPEM).
"Untuk itu mohon dukungan semua pihak agar usaha kita dalam peningkatan ekonomi para mustahik pola produktif ini bisa berjalan lancar," tutupnya.(Infotorial)