RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Sebagian wilayah Riau dalam beberapa hari terakhir mulai ditemukan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Bahkan saat ini terpantau sebanyak 55 titik api tersebar di 6 kabupaten/kota, Kabupaten Rokan Hilir terbanyak dengan 47 titik api.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edi Afrizal mengatakan, titik api yang terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir, dari satu bentangan lahan di daerah Kubu. Saat ini, Satuan Tugas (Satgas), baik dari TNI/Polri, Manggala Agni dari Rohil dan Dumai, serta BPBD, sudah terjun di lokasi Karhutla.
“Terbanyak di Rohil hari ini, itu satu bentangan lahan. Saat ini tim Satgas masih berjibaku memadamkan lahan yang terbakar, baik dari tim darat maupun dari tim udara, dengan menggunaka dua helikopter diterjunkan untuk water bombing (WB),” ujar M Edy Afrizal, Rabu (21/7).
Dijelaskan Edy, saat ini tim penegak hukum (Gakkum) dari pihak kepolisian, sedang menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di satu hamparan lahan di Kubu. Lahan tersebut berada di luar area konsensi dan perusahaan. Untuk itu, perlu penyelidikan apakah lahan tersebut memang sengaja dibakar atau dibakar, dalam suasana musim panas beberap hari ini.
“Kita sudah kontak Gakkum dari Rohil untuk menyelidiki lahan yang terbakar tersebut. Yang bisa menilai tentu dari Gakkum, kita belum bisa memastikan dibakar atau terbakar. Lahan yang di Kubu ini kendala kita potensi lahan terbakar cukup banyak karena banyak semak dan ilalang, dan cepat terbakarnya. Mudah-mudahan bisa clear semua, satgas kita masih terus berjibaku memadamkan api,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla di musim panas ini, kata Edy, tim Satgas setiap hari melakukan patroli baik tim darat maupun udara. Selain itu pembentukan awan hujan melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), dengan menyemai garam di wilayah yang berpotensi terjadinya Karhutla.
“TMC masih terus berjalan, sekarang kita melihat kondisi potensi awan yang bisa disemai Garam untuk pembentukan awan hujan. Kemarin TMC sudah dijalankan, setiap hari kalau ada bibit awannya. Termasuk patroli tiap hari kita tidak nunggu ada hotspot kalau cuaca panas tetap diterbangkan,” kata Edy.
Untuk diketahui, 55 titik api yang tersebar di Kabupaten Kota di Riau di antaranya, Kabupaten Bengkalis 2 titik, Kota Dumai 2 titik, Kabupaten Rohil 47 titik, Siak 1 titik, Inhil 2 titik dan Indragiri Hulu 2 titik.