RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Bupati Siak Alfedri bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permukiman (PU Tarukim) Ir Irving Kahar M Eng, menemui Dirjen Cipta Karya, Ir Diana Kusumastuti, Selasa (15/6/2021) di Jakarta. Kehadiran Alfedri memberikan proposal pengusulan pembangunan air bersih untuk Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dan untuk beberapa kampung di kecamatan Sungai Apit.
“Alhamdulillah, kita diterima dengan baik dan diberikan kesempatan untuk mengekspos usulan kita tersebut,” kata Alfedri.
Ia menguraikan, usulan pembangunan air bersih disampaikan untuk kampung Mengkapan, Sungai Rawa, Rawa Mekar Jaya dan kampung Penyengat. Selain itu, dalam proposal itu juga ada usulan untuk penanganan pemukiman kumuh kota Perawang dan Kandis.
“Kita beraudiensi dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Ibu Diana dan Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Pemukiman Kementrian PUPR Pak Edward,” kata dia.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Alfedri dan Irving juga menyampaikan usulan untuk pembangunan SPAM Indoor di kecamatan Mempura. Mengingat pembangunan SPAM Indoor di kecamatan Siak yang dibantu pusat sudah berfungsi saat ini.
Sementara itu, Irving Kahar menambahkan, pihaknya mendapat kesempatan menembus protokoler Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR Diana Kusumastuti mengingat reputasi Pemkab Siak di kementrian tersebut sangat baik.
Sebab menurutnya, semua pembangunan dari dana Kementerian PUPR di Siak berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat selama ini. Rekam jejak Pemkab Siak di Kementerian PUPR sangat baik, apalagi ada inovasi Pemkab Siak pada aspek pemanfaatan hampir di semua pembangunan.
“Ya saya mendampingi Pak Bupati dalam rangka menyampaikan proposal Pembangunan Intalasi Air Minum (IPA) untuk KITB dan 4 kampung yaitu, kampung Rawa Mekar Jaya, Sungai Rawa, Penyengat dan Mengkapan pada tahun 2022,” kata Irving.
Irving juga mengatakan, pada proposal yang diajukan juga memuat usulan pembangunan infrastruktur pemukiman kumuh kawasan untuk Kandis Kota dan Peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan Perawang tahun 2022.
“Secara detil proposal usulan tersebut dibahas dengan Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan infrastruktur permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI,” kata dia.
Irving mengatakan pihaknya sangat yakin usulan itu dikabulkan Kementrian PUPR sebab dalam proposalnya data sudah lengkap. Kemudian rekam jejak Pemkab Siak dibidang infrastruktur dan pengairan sangat baik.
“Insyaallah semua pembangunan dari anggaran pusat untuk infrastruktur dan pengairan selama ini terlaksana dengan baik. Mudah-mudahan proposal yang kita sampaikan untuk pembangunan tahun 2022 diterima oleh pihak Kementrian PUPR,” kata Irving.
Ia melanjutkan, proposal ini disampaikan mengingat keinginan bupati Siak Alfedri menyelesaikan persoalan air bersih di KITB dan 4 kampung di kecamatan Sungai Apit. Fasilitas ini juga erat kaitannya untuk memancing investor masuk ke KITB.
“Seban saat ini KITB belum mempunyai sumber air bersih yang memadai. Ini adalah investasi untuk pembangunan di lokus-lokus sumber ekonomi masa depan kabupaten Siak,” kata dia.
Selain itu, kata Irving, Alfedri juga berkeinginan menuntaskan penataan kawasan kumuh menjadi kawasan ramah lingkungan dan bersih di daerah padat penduduk, yakni di Perawang dan Kandis Kota.
“Rencana-rencana ini perlu didukung bersama supaya banyak pembangunan yang dilaksanakan dengan anggaran pusat di kabupaten Siak,” kata dia.(Infotorial)