RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Erick Thohir mengangkat Doni Monardo sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, Kamis (11/6/2021).
Doni bisa dibilang tak asing di layar kaca, tepatnya sejak pandemi covid-19 merebak di Indonesia pada Maret 2020. Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sempat menjadi kepala satuan tugas penanganan Covid-19.
Pria berdarah Minang ini mengabdi di korps pasukan elit Kopassus selama periode 1986-1998. Setelah itu, Doni ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali hingga 2001. Kemudian, ia menjadi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat kepemimpinan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Doni dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres pada 2008. Setelah itu, ia mendapatkan kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor pada 2010 dan tak lama kemudian diangkat menjadi wakil komandan jenderal Kopassus hingga 2012.
Karirnya semakin cemerlang. Ia diangkat menjadi komandan Paspampres era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai 2014 dan pangkatnya berubah menjadi mayor jenderal alias bintang dua.
Setelah itu, ia diangkat menjadi komandan jenderal Kopassus pada 2014. Selanjutnya, Doni diangkat menjadi Pangdam XVI/Patimura dan selang beberapa waktu diangkat menjadi Pangdam III/Siliwangi hingga 2018.
Lalu, karir Doni berlanjut di luar militer. Doni diangkat menjadi sekretaris jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) pada 2018 sampai 2019, sebelum akhirnya diangkat menjadi Kepala BNPB dan saat ini menjadi Komisaris Utama Inalum.